Foto: Charging Station Porsche
JAKARTA – Porsche Indonesia menyatakan kesiapannya, untuk menghadirkan teknologi listrik pada produk-produknya di Tanah Air.
Hal ini dilakukan setelah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan ‘Making Indonesia 4.0. Seperti diketahui bahwa pemerintah menetapkan bahwa 20 persen penjualan mobil di Tanah Air, adalah produk hybrid atau listrik pada 2025.
Hal ini selaras dengan strategi Porsche Indonesia yang ingin lebih gencar memasarkan produk hybrid dan listrik. Hingga 2025, Porsche terus berupaya untuk menyiapkan seluruh komponen pendukung, bagi kendaraan ramah lingkungan tersebut.
“Ini adalah bagian dari strategi kami hingga 2025, kami menyiapkan segala sesuatu untuk mendukung rencana pemerintah. Kami fokus pada konsumen dalam memasarkan mobil-mobil ramah lingkungan. Kami juga berharap rencana pemerintah mengenai revolusi industri 4.0 dapat terealisasi,” ucap Andrew Worth, Marketing & PR Manager Porsche Indonesia.
Guna mendukung peralihan teknologi tersebut. Porsche Indonesia berencana untuk menghadirkan charging station di Porsche Center Jakarta dan Surabaya. Hal ini dilakukan demi menyambut hadirnya Porsche Panamera Turbo S E-Hybrid di Indonesia.
Selain menyediakan charging station di kedua dealer resmi mereka. Porsche juga menyiapkan tenaga ahli bagi konsumen yang ingin menempatkan tempat pengisian baterai di kediamannya. Sebagai bagian dari rencana, Porsche Indonesia juga tengah menyiapkan tempat pengisian baterai kendaraan, dengan kemampuan fast charging.
“Dengan teknologi fast charging kami, baterai dapat terisi penuh dalam waktu 3 jam. Alat yang dibutuhkan cukup ribet dan juga berbahaya, karena melibatkan aliran listrik yang sangat besar. Oleh karena itu kami menggunakan vendor yang memang telah berpengalaman,” jelas Andrew kemudian. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar