SEMARANG -- Antrian sangat panjang pemesanan Mitsubishi Xpander membuat PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meningkatkan kapasitas produksi secara bertahap pabrik di Cikarang, kabupaten Bekasi.
"Sejak diluncurkan Agustus 2017 hingga Februari 2018 jumlah pemesanan Xpander mencapai 55 ribuan unit dengan realisasi pengiriman kendaraan sebanyak 27 ribu unit. Oleh sebab itu kami meningkatkan kapasitas produksi agar para pelanggan tidak perlu menunggu lama," kata Irwan Kuncoro, direktur pemasaran dan penjualan MMKSI.
Sejak Februari 2018, produksi Xpander sudah mencapai 10.000 unit per bulan, di mana sebelumnya 7.000 unit per bulan. Peningkatan tersebut 2 kali lipat dari rencana awal.
Sepak terjang Xpander terus berlanjut. Pada Januari 2018 saja, Xpander menguasai 27% pangsa pasar Low MPV.
Mitsubishi membenamkan mesin 1.5-liter MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control) dengan tenaga 105 hp dan pilihan transmisi manual 5-speed dan otomatis 4-speed.
Xpander dibekali dengan berbagai fitur keselamatan aktif: Brake Assist, Anti-lock Braking System (ABS), Active Stability Control (ASC), Hill Start Assist (HSA) dan juga Emergency Stop Signal System (ESS). Untuk fitur keselamatan pasif berupa 2 airbag dan struktur tubuh monocoque dengan Reinforced Impact Safety Evolution (RISE).
Harga Mitsubishi Xpander 2018 dari 194,1 juta - Rp 250,4 juta. Varian termurah adalah GLX dan termahal Ultimate A/T. [Idr]
Komentar