GUANGZHOU - Xiaopeng Motors berniat menguasai peredaran mobil listrik di China dengan produk-produk mereka.
Penyebaran mobil listrik di China terus melonjak naik. Data dari 2017 menunjukkan penjualan mobil listrik di sana mencapai 84 ribu (hingga November 2017). Angka ini naik dua kali lipat dari periode yang sama setahun sebelumnya.
Salah satu faktor menjamurnya mobil listrik di sana juga karena pihak pemerintah menetapkan biaya baru yang lebih murah bagi importir. Jelas saja ini menguntungkan bagi produsen mobil listrik seperti Tesla untuk meraih lebih banyak keuntungan.
Namun, Xiaopeng Motors atau dikelas Xpeng Motors tidak akan tinggal diam. Tahun ini, mereka disebut sudah meningkatkan investasi sebesar 17 miliar Yuan. Menariknya, Xpeng juga mendapatkan sokongan dana dari Alibaba dan Foxconn dengan nilai 2,2 miliar yuan.
Dengan begitu, Xpeng Motors berniat menjadi produsen mobil listrik terbesar di China. Mereka juga sudah mengatakan kerjasama dengan Alibaba juga bertujuan mengembangkan peta dan penyimpanan data untuk kendaraan.
Untuk produk, Xpeng Motors kabarnya akan meluncurkan mobil listrik bertampang crossover. Akan tetapi, konsumen harus memesannya terlebih dulu. Rumor yang beredar, crossover bernama G3 ini akan resmi dipasarkan akhir bulan ini.
Tidak hanya itu, Xpeng Motors juga akan menyematkan perangkat otonom. Si crossover G3 ini digadang menggunakan fitur otonom level 5.[Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar