Nissan Geber Produksi Mobil di China Share this
Berita Mobil
Mode baca

Nissan Geber Produksi Mobil di China

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 23 August 2018

WUHAN - Nissan akan menambah investasi bersama rekannya, Dongfeng untuk menggeber produksi mobil mereka di China.

Nissan berambisi mendongkrak posisinya sebagai salah satu produsen mobil terbesar di China. Salah satu langkah yang dilakukan yakni memperluas kapasitas produksinya bersama Dongfeng.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Nissan menanamkan modal sebesar $900 juta dengan asumsi produksi mobil mereka pada 2021 mendatang akan meningkatkan sebanyak 40%.

Dengan kata lain, saat itu Nissan dan Dongfeng sudah bisa memproduksi 2,1 juta kendaraan per tahun. Hal ini merupakan strategi dari misi mereka untuk menjual 2,6 juta kendaraan pada 2020. Sementara penjualan Nissan-Dongfeng 2017 lalu baru menembus angka 1,5 juta unit.

Tidak sekedar meningkatkan produksi, Nissan juga sudah mencanangkan visi 5 tahun ke depan di mana bakal fokus dengan kendaraan listrik, kendaraan komersil hingga truk.

Saat ini, Nissan-Dongfeng tengah meminta persetujuan pemerintah China untuk membangung pabrik perakitan baru di Wuhan, Hubei, China yang akan menjadi fasilitas ketiga dari mereka.

Posisi Nissan bersama pabrikan Jepang lainnya di China sekarang ini masih berada di bawah Gneral Motors dan Volkswagen. Pasalnya, brand tersebut masih memimpin penjualan mobil di China. Dalam dua dekade, mereka bisa menjual sebanyak 4 juta unit kendaraan setiap tahun. Sementara Nissan, Toyota, Ford dan Honda baru sanggup meniagakan sekitar 1 juta mobil. [Ary/Ari]


Komentar