Mobil Otonom Dapat Izin Uji Coba di New York Share this

Mobil Otonom Dapat Izin Uji Coba di New York

Adi Hidayat
pada 15 May 2017

NEW YORK – Kehadiran mobil bergerak otomatis (mobil otonom) di jalan umum sudah lebih dekat. Hal ini dibuktikan dengan izin dari pengujian mobil otonom di jalanan umum New York yang diberikan sang Gubernur New York Andrew Cuomo.

Saat ini, Amerika Serikat sedang menerima aplikasi dari perusahaan yang ingin melakukan pengujuan mobil-mobil prototype kendaraan otonom dalam program percontohan sepanjang tahun.

Agar mendapat persetujuan pengujian kendaraan, perusahaan di New York harus memasukkan laporan pada negara, membayar kepada kepolisian untuk mengawasi setiap pengetesan. Tak hanya itu, perusahaan juga harus memiliki polis asuransi senilai US$ 5 juta.

Nantinya, semua pengetesan akan diawasi langsung oleh pihak kepolisian New York. Selain itu, semua kendaraan otonom harus mematuhi rute yang sudah ditetapkan oleh negara dan menghindari pembangunan dan zona sekolah.

“Kami berhati-hati namun tetap melakukan pendekatan yang seimbang untuk menggabungkan kendaraan otonom di jalan agar menekan kebiasaan buruk mengemudi, mengurangi angka kecelakaan dan menyelamatkan nyawa di jalan raya New York,” ungkap Coumo.

Pengujian kendaraan otonom sebenarnya bukanlah hal baru di negeri tersebut. Beberapa waktu lalu, kamu pernah memberitakan bahwa truk otonom telah melakukan pengujian untuk mengantar bir dari satu kota ke kota lain. Pengujian tersebut dilakukan dengan menggunakan sopir sebagai cadangan dari sistem. Sang pengemudi sendiri baru duduk di balik kemudi saat truk akan parkir.

Mulai terbukanya kota New York untuk kendaraan otonom akan melengkapi beberapa kota lain seperti California dan Arizona yang sudah menginjinkan pengujian kendaraan otonom.

Namun di California, banyak pembuat mobil dan perusahaan teknolgi seperti Tesla, Ford, Uber dan Waymo untuk melonggarkan kembali aturan tersebut. Hal ini untuk bisa melakukan pengujian kendaraan tanpa adanya roda kemudi.

Sementara itu di Indonesia, teknologi tersebut tampaknya masih jauh dari angan. Wajar, karena saat ini Indonesia masih bergelut dengan teknologi Euro4 yang akan diterapkan tahun depan. Pihak Pemerintah saat ini telah menggodok aturan tersebut dan produsen kendaraan menyatakan kesiapannya untuk mulai produksi kendaraan yang bisa memenuhi aturan tersebut. [Adi/Ikh]


Komentar