Kehadiran BMW X8 Sedang Dipertimbangkan

MUNICH - BMW X8 dipertimbangkan akan masuk dapur produksi dan rumors beredar akan diluncurkan pada 2020.

BMW saat ini sedang mempertimbangkan nasib crossover X8 untuk diproduksi. Produsen mobil asal Jerman ini sedang mempersiapkan jalur produksi baru untuk memproduksi crossover di atas model X7.

Jika memang X8 dijual, SUV ini akan menjadi pesaing serius Audi Q8 dan Range Rover.

“Segmen ini berkembang dengan sangat cepat, jadi peluang tersebut akan sangat besar. Masih ada ruang untuk X8, terlebih di pasar China, tetapi kami belum memutuskan apakah mobil ini diproduksi atau tidak,” tutur Klaus Frohlich, Head of Development BMW.

Saat ini BMW tengah mempertimbangkan berbagai ide baru untuk X8. BMW juga masih berpikir filosofi desain yang akan disematkan dalam diri X8, apakah menggunakan filosofi desain X4 dan X6 atau menjadi versi long-wheelbase dari X7.

Pada model X4 dan X6, BMW mengusung konsep desain coupe yang membuat tampilannya sangat stylish dan modern. Namun jika dilihat dari segmen yang akan dimasuki, kompetitor X8 yakni Cadillac, Lincoln dan Range Rover, semuanya memiliki versi standar dan long-wheelbase.

Kabarnya, BMW X8 akan menggunakan format 4-seater guna meningkatkan kesan eksklusif.

Keputusan tersebut dipastikan akan mempengaruhi faktor kenyamanan penumpang dan pengemudi. Akan tetapi desainer BMW memastikan akan menggunakan bahan premium dan fitur entertainment canggih dalam mobil ini.

Meski desain eksterior dan interiornya belum dipastikan, BMW X8 ini dipastikan akan menggunakan platform X7 yang telah melakukan debut global di Frankfurt Motor Show 2017. Selain itu, crossover ini diprediksi akan mengusung teknologi plug-in hybrid.

Pada varian standar, BMW X8 akan menggunakan mesin 2.0-liter turbocharged 4-cylinder dan untuk varian teratas akan mengusung mesin V12 6.6-liter twin-turbo. [Amo/Ikh]