Nissan Ingin Raih Kembali Momentum di Indonesia Share this
Berita Mobil
Mode baca

Nissan Ingin Raih Kembali Momentum di Indonesia

Muhammad Ikhsan
oleh Muhammad Ikhsan
pada 22 August 2017

Foto: Eiichi Koito, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (Foto: Amos)

JAKARTA - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) telah menunjuk Eiichi Koito sebagai Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI), menggantikan Antonio Zara per 1 April 2017. Perubahan ini salah satu strategi aliansi besar Mitsubishi-Nissan dan Renault.

Koito dengan segudang pengalaman di industri otomotif diyakini bisa mengembalikan "derajat" Nissan di Indonesia yang telah keluar dari posisi lima besar pabrikan

otomotif di Indonesia. Dalam data Gaikindo, lima produsen dengan penjualan terbesar sejak 2012 adalah Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki dan Mitsubishi.

Ia mengakui, NMI saat ini tengah fokus memperbaiki performa bisnisnya, di tengah ketatnya persaingan otomotif nasional dalam tiga tahun terakhir. Ia menjelaskan Nissan

Indonesia perlu gebrakan di dalam negeri.

"Sejumlah peluncuran mobil baru telah kami siapkan, tanpa menghilangkan produk yang ada saat ini karena sudah melekat di hati konsumen Nissan. Selain itu kami memperbaiki kualitas outlet, serta menambah layanan purna jual demi kepuasan konsumen," kata Koito saat ditemui Otospirit.com beberapa waktu lalu.

Untuk urusan purna jual, rasanya Koito sudah "lulus" berkat pengalamannya sebagai Operating Marketing Director Mitsubishi Indonesia. Hanya saja bagaimana Ia meramu

kembali penguatan strategi yang dimaksud agar mempercepat pertumbuhan Nissan di pasar otomotif yang dinamis seperti Indonesia.

Pria asal Jepang ini mengatakan, dengan jajaran produk yang ada, Nissan dapat meraih pertumbuhan positif. Koito memiliki target bahwa harus Nissan menjadi pemain utama

di industri otomotif Tanah Air.

Apalagi, menurutnya Nissan akan menyambut aliansi Nissan-Mitsubishi. Seperti kita ketahui, Koito sangat memuji kehadiran Mitsubishi Xpander di Indonesia. Ia sangat

percaya jika Nissan meluncurkan produk rebadge dari Xpander, maka akan menjadi kekuatan besar Nissan untuk menjadi kompetitif.

Ia juga meyakini bahwa dua brand yang berada di bawah NMI yaitu Datsun dan Infiniti mampu memenuhi kebutuhan pasar nasional. Tinggal bagaimana perencanaan produk, penjualan dan pemasaran yang matang akan membawa kedua merk itu bersaing di kancah otomotif nasional.

Di sisi lain, sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu aset penting dalam mendukung pertumbuhan Nissan di pasar. Dijelaskan Koito, SDM Nissan perlu dikembangkan lebih lanjut untuk menghadapi kompetisi. Dengan begitu, SDM memilik daya saing industri otomotif yang kuat untuk mendukung keberhasilan NMI. [Ikh]


Komentar