BOGOR - Eric Saputra masih perkasa di balap Superstock up to 1.000 Com Pro di Yamaha Sunday Race (YSR) 2018 seri 3, meskipun, Ia sempat melakukan kesalahan saat bertarung di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat (8/7).
Sejak YSR 2018 dimulai, Eric dari tim Cagloss Racetech RRS memutuskan untuk meminang salah satu motor terkencang milik Yamaha yaitu R1M. Bos outlet helm dan apparel bikers bernama Prime Gears ini pun langsung unjuk gigi di kelas tersebut.
Ia pun menjaga dominasinya di seri berikutnya dan terbukti kembali pada gelaran akhir pekan ini.
Eric dan tim juga terus melakukan pengembangan terhadap tunggangannya, meski Yamaha R1M sendiri sudah canggih.
Eric menyebut ada beberapa setup yang dilakukan seperti mengubah ukuran gear dari 16-43 menjadi 15-43. Efeknya pun dirasakannya pada YSR seri 3.
"Ubahan ini membuat torsi motor naik 10 persen dan pengaruh lainnya juga berpengaruh saat di trek lurus. Saya bisa mencapai top speed 270 km/jam," kata Eric.
Tentu saja ada hal lain yang turut mendongkrak performanya di lintasan. Bahkan, hal menarik adalah Yamaha R1M ini sekarang layaknya motor MotoGP.
"Saya pakai quick shifter Translogic biar up and down shift (setelah start) nggak perlu pakai kopling. Ini penting biar tidak mudah lelah karena mesin 1.000 cc itu sangat menguras tenaga," ujarnya kepada Otospirit.com
Di awal balapan tadi Eric memang tidak bisa langsung meninggalkan pesaingnya. Tapi, di lap selanjutnya dia bisa melesat jauh dan finish pertama dengan gap 9 detikan dari penghuni podium kedua yakni Alvian Hadi Putra dari Yamaha R25 Owners Indonesia (YROI). [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar