DFSK Kembali Lengkapi SUV Barunya dengan Mesin Turbo Share this
Mobil Baru
Mode baca

DFSK Kembali Lengkapi SUV Barunya dengan Mesin Turbo

Adi Hidayat
pada 10 December 2018

JAKARTA – DFSK akan meluncurkan SUV terbaru dengan menggunakan teknologi turbo.

Hal ini disampaikan oleh Franz Wang, Managing Director PT Sokonindo Automobile beberapa waktu lalu. Menurutnya, teknologi ini akan menjadi keistimewaan dari mobil SUV yang akan diluncurkan tahun depan tersebut.

“Harganya bersaing, menggunakan mesin turbo dan tetap 7-seater. Itu saja yang bisa kami sampaikan,” Jelasnya.

Turbo bukanlah teknologi asing bagi DFSK Indonesia. Saat ini, SUV andalan mereka yaitu DFSK Glory 580 juga sudah menggunakan teknologi tersebut. Sayang, Franz Wang menolak untuk menyampaikan detail yang akan disematkan pada SUV baru tersebut.

Meski demikian, Ia menegaskan bahwa saat ini mereka sedang melakukan finalisasi terhadap model tersebut agar dapat diterima masyarakat. Finalisasi tersebut termasuk penelitian terhadap pasar, harga dan sebagainya.

Model terbaru ini nantinya tetap akan diproduksi di Indonesia dengan memanfaatkan pabrik mereka di Cikande, Serang, Banten. Pabrik tersebut saat ini baru memproduksi DFSK Glory 580 dan DFSK Super Cab.

Selain mempersiapkan model baru, DFSK juga akan meluncurkan varian teratas dari DFSK Glory 580 yaitu Premium. Varian tersebut baru akan diluncurkan awal tahun 2019 dan diyakini akan mendapat sambutan postif di Indonesia.

Mulai diterima masyarakat

DFSK sendiri saat ini mulai diterima oleh masyarakat di Indonesa. Hal ini dibuktikan dengan mulai banyaknya konsumen yang menggunakan DFSK Glory 580 dan DFSK Super Cab sebagai alat transportasi mereka.

Baru-baru ini, Komunitas Pantai Indah Kapuk membeli 15 unit DFSK Glory 580 dan empat unit DFSK Super Cab. Kendaraan tersebut dibeli secara fleet dan pengiriman akan dilakukan pada bulan November hingga Desember 2018.

Kami harapkan pembelian fleet unit Glory 580 ini dapat terus berkelanjutan terhadap komunitas dan perusahaaan lain di Indonesia karena mereka memiliki networking yang sangat kuat,” pungkas Franz Wang. [Adi/Ari]


Komentar