JAKARTA - Suzuki Ignis dikenal sebagai Urban SUV dan mewarisi banyak desain dari mobil-mobil Suzuki sebelumnya.
Nama Ignis diambil dari bahasa latin yang berarti api. Masuk ke Indonesia, Ignis akrab sebagai kendaraan kawula muda. Namun, sadarkah Anda jika desain eksterior Ignis
sudah turun menurun.
Eksteriornya bisa dibilang tak asing lagi dan sering kita temui pada eksterior mobil-mobil Suzuki. Artinya, garis keturunan Suzuki Ignis sangat jelas.
Hasil penelusuran kami, setidaknya ada empat mobil Suzuki yang menginspirasi kehadiran city cay Ignis. Berikut model-model Suzuki tradisional yang dimaksud:
Suzuki Fronte Coupe
Suzuki Ignis menggunakan pilar C tebal. Bagian ini tersimpan “tiga garis” di mana ciri khas dari pilar C Suzuki Fronte Coupe tahun 70-an hasil desianer Giorgetto Giugiaro. Tiga garis ini, dinamakan ‘Progressive Triad’. Model ini adalah mini sports car Jepang pertama yang dijual di Jepang. Bisa dibilang Suzuki Fronte Coupe adalah nenek moyang Suzuki Ignis.
Menarik bukan? Desain klasik itu tak diragukan lagi, sebab Giugiaro salah satu desainer terkenal asal Italia yang sempat mendesain Alfa Romeo Giulia Sprint, DeLorean
DMC-12, Ferrari 250 GT Bertone. Hasilnya sudah mendunia dan tidak diragukan lagi.
Suzuki Cervo
Suzuki Fronte Coupe akhirnya menjelma sebagai Suzuki Cervo dijual pada 1979. Menarik pada generasi pertama Suzuki Cervo, kisi-kisi dekat lampu depannya menginspirasi
desainer Suzuki Ignis. Desain tersebut kian menguatkan ciri khas Ignis. Cervo terus hidup dan kiprahnya diteruskan Forsa, hatchback kecil 4-pintu yang juga dijual di
Indonesia pada 1980-an. Sementara versi sedan Forsa adalah Suzuki Esteem.
Suzuki Vitara
Suzuki Ignis juga mewarisi desain Suzuki Vitara generasi pertama. Vitara menurunkan desain bagian clamshell-shaped bonnet dan fender garnish. Pada Suzuki Ignis, bagian
ini dibuat lebih besar dan lebih hidup. Memasuki generasi kedua Vitara, Suzuki meniadakan desain clamshell-shaped bonnet dan kembali muncul pada generasi ketiga Suzuki Vitara.
Suzuki Swift
Yang terakhir adalah Suzuki Swift sebagai bukti bahwa Suzuki Ignis memiliki desain turun temurun yang sangat panjang. Suzuki terinspirasi desain pilar A tebal dan
warna hitam dari hatchback Swift produksi 2004–2010. Pilar ini lebih tebal dari mobil-mobil Suzuki lain.
Alhail, desain itu menguak aura ketangguhan pada Suzuki Ignis yang notabenenya sebagai city car dengan ground clearance tinggi bergaya crossover. Di Indonesia, Suzuki
Ignis menawarkan transmisi manual 5-speed dan AGS yang belakangan menjadi idola konsumen berbeda jenis mulai anak muda dan eksekutif muda. [OS]
Komentar