Foto: Ferrari Portofino
MARANELLO - Ferrari berambisi untuk meningkatkan penjualan sebelum menghadirkan varian hybrid dan crossover baru.
Ambisi tersebut telah tampak pada 2017 di mana Ferrari berhasil mencatatkan rekor baru penjualan mereka. Sepanjang tahun lalu, produsen sportscar dan supercar asal Italia ini berhasil menjual 8.390 unit produknya dari beragam model atau 384 unit lebih banyak jika dibandingkan dengan penjualan 2016.
Kenaikan penjualan sebanyak 4,8 persen ini diyakini merupakan sebuah prestasi tersendiri bagi Ferrari. Pada tahun lalu, model Ferrari yang menggunakan mesin V12 juga mengalami peningkatan hingga 25,1 persen.
Wajar apabila di tahun ini Ferrari sangat yakin dapat kembali mencatatkan penjualan terbaik. Di tahun ini, Ferrari menetapkan target penjualan sebanyak 9.000 unit di seluruh negara.
Target baru tersebut dinilai dapat dicapai dengan adanya kehadiran Ferrari Portofino yang merupakan suksesor California T. Selain itu, Ferrari J50 juga menjadi andalan untuk meningkatkan penjualan di tahun ini.
Jika target tersebut dapat dicapai, Ferrari diprediksi akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 32,3 triliun pada 2022. Ferrari juga berencana untuk melunasi semua hutang-hutangnya pada 2021.
Produsen mobil berperforma asal Italia ini juga telah membuat rencana yang dinilai dapat terus meningkatkan penjualan setiap tahun. Ferrari hybrid diprediksi akan diluncurkan pada 2019 dan model crossover akan diluncurkan pada akhir 2020.
“Kami sedang melakukan proses pengembangan untuk varian hybrid dan dijamin tetap memiliki suara serta handling khas Ferrrari. Selain itu kami juga sedang mempersiapkan crossover pertama kami yang akan memiliki style khas Ferrari dan didesain untuk beberapa orang terpilih,” tutur Sergio Marchionne, CEO Ferrari.
Menurut rencana proses pengembangan hybrid dan model baru Ferrari akan dilakukan seiring dengan pencapaian target penjualan mereka. Dan yang menarik untuk disimak adalah kelahiran crossover pertama Ferrari yang saat ini proses pengembangannya sedang berlangsung. [Amo/Ari]
Whatsapp 
Komentar