Foto: Volvo Polestar
GOTHENBERG – Polestar resmi bercerai dengan Volvo. Dikabarkan bahwa Polestar akan membuat mobil listrik.
Polestar akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan brand Volvo. Selama puluhan tahun, Polestar telah menjadi bagian penting dari produk-produk berperforma dari manufaktur mobil asal Swedia tersebut.
Keputusan berpisahnya dengan Volvo, diperkuat dengan postingan Instagram Polestar bertuliskan ‘The End’. Beberapa sumber mengatakan, bahwa divisi tuning Volvo tersebut akan memproduksi mobil listrik.
Hakan Samuelsson selaku Chairman of the Executive Board of Volvo Cars Corporation, pernah menjelaskan, jika Polestar akan menjadi kompetitor hebat. Terlebih saat memproduksi mobil listrik nanti.
“Polestar akan menjadi kompetitor yang hebat di pasar global dalam membuat mobil listrik berperforma,” tegas Hakan.
Kala itu, Volvo berniat untuk menghadirkan mobil listrik berperforma bersama Polestar. Mereka berencana menjejali dua mesin sekaligus pada model T8. Disebutkan bahwa kendaraan ini mampu menghasilkan tenaga maksimal lebih dari 500 hp.
Sejak 1996, Polestar telah menjadi divisi racing dari Volvo layaknya AMG bersama Mercedes, dan M pada BMW. Kendaraan pertama yang mereka hasilkan turun di ajang Swedish Touring Car Champion, dengan joki Jan Nilsson.
Sementara produk pertama Polestar dikatakan akan memiliki tenaga maksimal hingga 600 hp. Mereka menggunakan MEP toolkit dan baterai dengan daya tidak lebih 100 kWh.
Volvo sendiri diakuisisi oleh Geely sejak 2010. Produsen kendaraan asal China tersebut mengatur seluruh proses produksi Volvo hingga penjualan dan layanan after sales. Sejak saat itu, Volvo berhasil menjual lebih banyak kendaraan. [Dew/Ikh]
Whatsapp 
Komentar