Boss VW Group Akhirnya Lengser Share this
Berita Mobil
Mode baca

Boss VW Group Akhirnya Lengser

Denny Basudewa
pada 13 April 2018

Foto: Matthias Muller

WOLFSBURG – Matthias Muller memutuskan mundur dari jabatannya sebagai CEO dan Chairman Volkswagen Group.

Rumor akan adanya pergantian pucuk pimpinan dari VW Group sebenarnya sudah sangat santer belakangan ini. Kemudian kabar tersebut menjadi nyata setelah munculnya konfirmasi dari perusahaan pembuat mobil asal Jerman tersebut.

“Matthias Muller telah melakukan  pekerjaan yang luar biasa untuk Volkswagen Group. Ia menjadi ketua dewan manajemen pada musim gugur 2015, ketika perusahaan tengah menghadapi tantangan terbesar dalam sejarahnya. Dia berhasil membuat Volkswagen lebih kuat dari sebelumnya. Oleh karena itu kami dari segenap karyawan perusahaan mengucapkan terima kasih,” tulis Hans Dieter Potsch, Ketua Dewan Pengawas Volkswagen Group.

Keputusan hengkangnya Muller akan efektif segera. Sebagai penggantinya, Volkswagen AG menunjuk Dr Herbert Diess selaku CEO baru dari grup manufaktur mobil asal Jerman tersebut.

Tidak hanya menunjuk CEO baru, VW AG juga berencana menata kembali pemetaan wilayah bisnis mereka, khususnya di China. Adapun nantinya akan ada grup untuk volume, premium dan super premium.

Diess akan bertanggung jawab dalam hal penelitian dan pengembangan grup tersebut di atas. Sementara Rupert Stadler akan mengelola penjualan, kemudian Oliver Blume selaku CEO Porsche akan mengawasi produksi dari grup.

Dikatakan ini adalah bentuk perampingan perusahaan yang sistematis. Mereka berusaha memanfaatkan sinergi dari setiap unit operasi sehingga bisa mempercepat pengambilan keputusan.

“Volkswagen Group adalah persatuan merek-merek mobil dengan potensi yang besar. Dalam pergolakan besar di industri otomotif, penting bagi Volkswagen untuk memilih peningkatan kecepatan dan jenis layanan baru,” ucap Diess dalam sambutannya.

Keputusan hengkangnya Muller sendiri tidak bisa dilepaskan dari skandal Diesel Gate. Akibat kasus tersebut VW akhirnya memutuskan untuk membeli kembali ratusan ribu mobil, dari para konsumen. [Dew/Ari]


Komentar