JAKARTA - Makko Group bersama Topcoat mengajak pengusaha di bidang otomotif untuk bersama mengembangkan bisnis coating & auto detailing dengan prospek cepat untung.
Terus bermunculannya mobil-mobil baru sukses mendongkrak jumlah kendaraan yang beredar di Tanah Air. Hal ini tentunya menjadi peluang bagi pebisnis di sektor otomotif, termasuk layanan coating & auto detailing.
Kondisi ini juga dimanfaatkan Topcoat untuk melebarkan sayapnya dengan cara membuka franchise. Makko Group selaku agen pemegang merk (APM) Topcoat di Indonesia menghadirkan konsep bisnis menjanjikan dan produk yang pastinya berkualitas.
"Industri otomotif dengan bidang auto detailing itu sangat seksi, apalagi kalau kita lihat potensinya juga sangat besar. Selain itu, pertumbuhannya juga sangat luar biasa. Maka dari itu kami menawarkan waralaba Topcoat kepada investor dengan konsep bengkel auto detailing & coating yang telah terbukti mempunyai kualitas terbaik dan manajemen terpercaya," ujar Christopher Sebastia, President Director Topcoat Indonesia di bilangan Senayan, Jakarta Selatan (2/10).
Menurutnya, konsep bisnis Topcoat diyakini akan berkembang pesat karena ini bukan akan menjadi trend sesaat. Industri auto detailing sudah ada sejak lama, mulai dari auto detailing untuk membuat efek kilap digunakanlah wax, berkembang menjadi sealant, nano ceramic dan perkembangan teknologi terbaru saat ini adalah sapphire.
Topcoat sendiri punya produk unggulan coating sapphire serum. Produk ini memiliki berbagai keunggulan seperti lapisan coating yang mempunyai kekerasan 9H+ 5Mohs atau setara dengan sapphire glass, mencegah karat, tahan 1000x cuci, lebih tahan goresan, membuat stabil warna cat, bersifat permanen, anti air dan efek kilap yang ekstrim.
Christopher menjelaskan investor yang berminat menjadi mitra Topcoat bisa menyiapkan biaya sebesar Rp 325 juta untuk masa kerjasama selama 5 tahun. Investasi ini meliputi tiga lini bisnis yaitu coating, auto detailing dan premium wash and Wax (cuci mobil).
"Dana itu untuk 10 franchise pertama dan sudah termasuk dengan 20 produk chemical untuk coating dan detailing, tools kerja dan produk wash & wax beserta alat hidrolik. Tapi, syarat lokasinya harus di jalan utama," sahut Christopher.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa mitra Topcoat masih dibebaskan biaya managemen fee sebesar Rp 100 juta selama 5 tahun. Paling menarik, Christopher mengklaim bahwa bisnis ini menjanjikan balik modal cepat. Di samping itu, Makko Group juga menetapkan harga sama di semua wilayah. Mulai dari Rp 4-6 juta untuk coaing sapphire serum dan Rp 2,5-4 juta buat ceramic coating.
"Bisnis waralaba Topcoat memiliki kemungkinan sukses lebih besar daripada model bisnis lainnya. Beberapa kajian telah menunjukkan keberhasilan waralaba Topcoat lebih tinggi dibandingkan indikasi keberhasilan model bisnis lain. Selain itu, kami juga memberlakukan sistem batas wilayah eksklusif yaitu hanya diperbolehkan sejumlah gerai saja dalam satu wilayah geografik tertentu. Kami perkirakan unit yang masuk ke bengkel 2-3 mobil. Dengan begitu, bisa balik modal sekitar 1 tahun," tuturnya.
Pebisnis yang tertarik juga bisa mengunjungi booth Topcoat di pameran Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) ke-16 pada 5-7 Oktober 2018 di Jakarta Convention Centre (JCC). Dalam pameran waralaba internasional ini, booth Topcoat akan berada Connecting Hall A8. Christopher Sebastian, President Director Topcoat Indonesia, optimistis bisa menggaet pewaralaba sebanyak-banyaknya. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar