Kisah Sukses Porsche Cayenne di Dunia

SINGAPURA - Porsche Cayenne telah memberikan kontribusi penting di segmen SUV sejak awal diluncurkan. Bersama dengan Porsche Macan, kedua produk ini berhasil memberikan kepuasan kepada pelangga di berbagai negara.

Pada 3 Juni 1998, Porsche memutuskan untuk membuat SUV sporty yang diyakini akan menjadi salah satu produk terbaik Prosche. Sebelum melakukan proses produksi SUV tersebut, Porsche membuat pabrik baru dan canggih di Leipzig sebagai tempat lahirnya SUV ini.

Pada September 2002, SUV pertama Porsche yang diberi nama Cayenne akhirnya meluncur di Leipzig dan membuat mimpi perusahaan menjadi nyata. Porsche Cayenne berhasil membuktikan kualitasnya dan langsung meroketkan popularitas Porsche serta memperkuat ekonomi perusahaan.

Saat ini, Cayenne dikenal secara luas sebagai mobil sport SUV dan merupakan anggota penting dari model Porsche, tentunya dengan desain khas Porsche. SUV ini sangat cocok untuk mobilitas sehari-hari, berlibur bersama keluarg dan dapat digunakan di sirkuit maupun offroad.

Cayenne menawarkan kemewahan, presisi, kenikmatan berkendara dan keseruan berkendara di segala medan. SUV 5-seater dengan peralatan serta fitur berkualitas tinggi, memberikan kenyamanan kepada konsumen.

Berkat balanced overall package Porsche Cayenne terus menarik pelanggan dari seluruh dunia dan melampaui target penjualan selama bertahun-tahun. Lebih dari 276.000 unit generasi pertama dan lebih dari 303.000 unit Porsche Cayenne generasi berikutnya telah terjual di 2014.

Generasi Cayenne saat ini, telah melakukan debut di Geneva International Motor Show 2014 dan menetapkan standard baru baik dalam teknologi dan efesiensi bahan bakar. Porsche Cayenne S Hybrid 2010 menjadi mobil hybrid pertama Porsche.

“Kisah sukses dari Cayenne dimulai dengan langkah berani Porsche di tahun 2002. Guna membuat sebuah SUV berorientasikan mobil sport, mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dalam performa, kualitas dan kesesuaian untuk berkendara sehari-hari. Cayenne merupakan mobil sport di sektor SUV premium dan hal ini ditunjukkan pada setiap detail. Itulah sebabnya model ini merupakan Porsche sejati," tutur Martin Limpert, Managing Director Porsche Asia Pacific.

Pada 2015, Cayenne merupakan model seri terlaris kedua dari seluruh model lini Porsche dengan total penjualan sebanyak 73.118 unit di seluruh dunia. Di pasar Asia Pasifik, SUV ini telah terjual sebanyak 1.639 unit.

Khusus untuk pelanggan di wilayah Asia Pasifik, Porsche Cayenne memberikan kesan berbeda. Cayenne menjadi mobil dengan 4-pintu pertama yang berhasil membuka gerbang ke dunia Porsche bagi penggemar mobil sport untuk dapat mewujudkan impian mereka sebelumnya.

"Untuk kawasan Asia Pasifik, Cayenne telah membantu kami dalam melakukan dua hal yaitu  untuk mengurangi ketidakpuasan pelanggan terhadap model mobil sport Porsche yang lain dan menarik minat konsumen karena fungsionalitasnya. Itulah mengapa model Cayenne krusial bagi kesuksesan kami disini, membuktikan bahwa Porsche adalah mobil sports harian,” tutup Martin Limpert.

Hingga saat ini, Porsche Cayenne dirakit di pabrik di Leipzig. Pabrik ini merupakan tempat produksi kedua yang didedikasikan oleh produsen mobil sport ini di samping pabrik utamanya di Stuttgart-Zuffenhausen. [Amo/Ikh]