JAKARTA - Fitur baru WhatApp berupa pembatasan jumlah forward message sebanyak 5 kali saja ini sudah mulai diberlakukan hari ini (22/1).
WhatsApp menjadi salah satu media yang kerap kali digunakan pihak tak bertanggung jawab untuk menyebarkan berita bohong alias hoaks. Tak hanya di Indonesia, hal tersebut juga terjadi di negara lain. Maka dari itu, upaya untuk mengurangi penyebaran hoaks melalui pesan WhatsApp menjadi perhatian global.
Secara serius pula, World Global Infuencer Leader dari empat negara mendiskusikannya bersama pihak aplikasi. Termasuk pula Indonesia yang diwakili oleh Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Sebagai tindak lanjutnya, Rudiantara juga sudah melakukan pertemuan guna merampungkan keputusan tersebut bersama Victoria Grand, Vice President Public Policy and Communications WhatsApp di kantor Kementrian Kominfo, Senin (21/1).
Dari pertemuan tersebut ditetapkan bahwa fitur melanjutkan pesan (forward message) dari WhatsApp hanya bisa dilakukan sebanyak 5 kali saja. Pemberlakukannya sendiri baru dimulai hari ini, tepatnya pukul 12.00 WIB.
Regulasi ini sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Pasalnya, wacana untuk merealisasikannya sudah mulai dibahas di kuartal ketiga 2018 lalu. Bahkan, untuk beta test fitur ini juga sudah mulai dicoba sejak 2 bulan terakhir.
Hanya saja, fitur tersebut baru bisa diterapkan kepada pengguna smartphone berbasis Android saja. Sementara untuk iOS masih dalam tahap pengembangan. Dalam keterangan rilis yang dimuat dalam Siaran Pers No. 16/HM/KOMINFO/01/2019 itu, Rudiantara menyatakan apresiasinya terhadap langkah WhatsApp untuk mengurangi penyebaran konten negatif di platform pesan singkat itu. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar