Larangan Sepedamotor di Jalan Sudirman Batal! Share this
Berita Motor
Mode baca

Larangan Sepedamotor di Jalan Sudirman Batal!

Denny Basudewa
pada 07 September 2017

Foto: Jalan Sudirman

JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk membatalkan larangan melintas untuk sepedamotor di jalan Sudirman.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk membatasi gerak pengguna sepedamotor. Setelah melarang kendaraan roda dua tersebut melintasi jalan Thamrin, kini mereka berencana untuk membersihkan kawasan jalan Sudirman dari motor.

Ini tentunya akan menyulitkan pengguna sepedamotor di Jakarta pada khususnya yang sehari-hari beraktivitas di seputaran jalan Sudirman. Sejak 12 Agustus 2017 uji coa aturan baru di ruas jalan Sudirman mulai di uji coba.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan larangan sepeda motor melintas di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, mulai dari Bundaran Patung Kuda hingga Bundaran Hotel Indonesia, tahun lalu. Rencananya, pada Oktober mendatang, kebijakan serupa bakal diterapkan di Jalan Jenderal Sudirman, mulai dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Bundaran Senayan.

Atas pertimbangan berbagai pihak seperti Wantimpres, anggota DPRD dan arahan dari Gubernur DKI Jakarta, aturan baru mengenai larangan sepedamotor tersebut akhirnya dibatalkan.

“Pemotor juga bayar pajak. Mereka punya hak melintasi jalan-jalan protokol yang dibangun oleh uang hasil pajak mereka. Sesekali buatlah kebijakan yang memudahkan kehidupan rakyat kecil. Mereka mengandalkan motor untuk ke tempat kerja dan mencari nafkah,” ungkap Ketua Komite III DPD Fahira Idris.

Sementara batalnya kebijakan ini juga dsambut positif komunitas motor yang kerap melintasi jalan Sudirman. Mereka sepakat jika larangan tersebut tidak perlu diberlakukan. Motor sebagai alat transportasi rakyat kecil janganlah terlalu banyak dibatasi geraknya.

“Bagus saya sangat setuju dibatalkannya larangan sepedamotor melintas di jalan Sudirman. Sebenarnya yang bikin macet kan bukan motor. Selain itu motor juga kendaraan murah meriah yang menembus kemacetan. Mau naik kendaraan umum juga tidak sepenuhnya nyaman,” ujar Nimet dari komunitas Suzuki GSX Jakarta. [Dew/Ikh]


Komentar