Flag Off Nissan Navara Taklukkan 50 Gunung di Indonesia

JAKARTA - Nissan Navara akan kembali menaklukkan keganasan gunung di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, pickup double cabin itu akan menjelajah 50 gunung dalam waktu 40 hari mulai 26 April - 4 Juni 2016 dalam tema "Jelajah Tanpa Batas".

Dalam waktu 40 hari, Nissan Navara akan menjelajah 50 gunung mulai dari Flores - Sumbawa - Lombok - Bali - Jawa - Sumatera, dan akan memalui berbagai medan menantang. Ekspedisi dimulai dari Gunung Kelimutu NTT dan finis di Gunung Sibayak Sumatera Utara.

Budi Nur Mukmin, General Marketing Strategi PT Nissan Motor Indonesia mengatakan, agenda panjang ini untuk membuktikan ketangguhan kendaraan double cabin yang terus digemari oleh konsumen Nissan di Indonesia.

"Kami mengandalkan Nissan Navara tipe VL 4x4 transmisi manual. Ekspedisi jelajah tanpa batas ini melanjutkan pencapaian all-new Nissan Navara pada tahun 2015 yang berhasil menaklukkan Gunung Tambora dalam ekspedisi 200 tahun letusan Gunung Tambora pada Maret 2015 dan ekspedisi alam liar, peduli Sinabung pada April 2015," kata Budi sebelum flag off Nissan Navara di Balai Sarwono, Jakarta, Jumat (15/4/2016).

NMI menurunkan Nissan Navara tipe VL disokong mesin 2.5-liter tenaga 190 Ps dan torsi 450 Nm dipadukan transmisi manual 6-speed dengan fitur pelengkap hill start assist, hill descent control dan suspensi belakang 5-link plus per keong. Di Indonesia pickup ini dijual Rp 421,4 juta (on-the-road Jabodetabek).

Budi menjelaskan tidak ada persiapan khusus untuk Nissan Navara yang diberangkatkan, selain full check up dan perlengkapan tenda, towing.

PT Nissan Motor Indonesia berkolaborasi dengan pendaki gunung maraton di Indonesia, Willem Sigar Tasiam. Sementara tugas Nissan Navara akan menemani Willem mencapai puncak tertinggi gunung-gunung di Indonesia. Diyakini ada beberapa titik yang tidak akan mampu dilewati oleh Nissan Navara. Namun bagaimana pun juga, Nissan Navara harus bisa mengantar si pendaki sampai titik terjauh.

Om Willem, sapaan pendaki lahir pada tahun 1958 di Pontianak itu mengatakan sanggup menyelesaikan misinya bersama NMI, berdasarkan pengalaman yang selama ini Ia miliki.

"Yakin, berdasarkan pengalaman persiapan lebih baik dari 2014. Persiapan saya mulai dari latihan fisik. Running saja 5 - 6 kali dalam satu minggu. Makanan relatif, untuk menemani pendakian hanya makan pisang sale dan kismis," ucapnya.

Tahun 2014, om Willem berhasil mendaki 40 gunung di Indonesia dalam waktu 32 hari. Keyakinannya bertambah karena Ia pernah mendaki tiga gunung gunung di Jawa Tengah, Lawu, Merapi, Merbabu dalam satu hari.

"Saya berharap paling tidak dengan aktivitas ini, masyarakat Indonesia terpacu dan bukan tertantang menjalani aktivitas outdoor. Selain itu bisa lebih mengenal objek pariwisata di Indonesia terutama gunung-gunung," tutup Willem. [Ikh/Idr]