Foto: Moge Yamaha
TOKYO – Yamaha Motor Corporation (YMC) menunjuk fasilitas pabrik di Indonesia untuk memproduksi mesin motor gede (moge).
Perusahaan asal Jepang ini disebut-sebut siap untuk mengucurkan dana miliaran yen untuk memulai proyek pada tahun ini dan 2019. Yamaha dikabarkan tengah bersiap untuk memproduksi 10 ribu hingga 20 ribu mesin moge setiap tahunnya.
Yamaha akan memproduksi mesin moge dan ATV guna diekspor ke negara-negara Barat yang tengah mengalami permintaan tinggi. Di Jepang sendiri fasilitas pabrik Yamaha di Iwata, diklaim mampu memproduksi mesin motor besar hingga 200 ribu per tahun. Sementara untuk mesin ATV sekitar 50 ribu.
Sementara pabrikan motor berlambang Garpu Tala, akan menggeser produksi mesin kuda besi berkapasitas 700cc ke atas di Tanah Air. Pemindahan produksi mesin ini dilakukan karena permintaan kendaraan berkapasitas mesin besar menurun di Jepang.
“Pabrik Yamaha di Jepang mengalami penurunan permintaan sehingga membuat berkurangnya aktivitas di sana. Sementara pasar motor di Asia Tenggara terus mengalami penurunan dan mencapai puncaknya pada 2011 hingga 8 juta unit,” ungkap pihak Yamaha.
Yamaha memanfaatkan fasilitas pabrik di Indonesia mulai tahun ini. Sementara produksi suku cadang telah dimulai kendaraan roda empat (ATV) telah berjalan. Mereka berharap akan memproduksi secara penuh pada 2019 mendatang.
Memindahkan sebagian produksi mesin ke Indonesia, Yamaha berharap bisa menambah model yang sudah ada sebelumnya. Dengan ditunjuknya pabrik di Tanah Air, apakah harga-harga moge di Indonesia akan lebih terjangkau?
M.Abidin, GM After Sales & Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) ketika dimintai keterangan terkait kabar tersebut mengatakan, bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan lebih dalam antara Yamaha Indonesia dan Yamaha Motor Corporation (YMC).
"Jika memang ada informasinya, nanti akan ada penjelasannya. Terima kasih," kata Abidin dalam pesan singkat kepada Otospirit. [Dew/Ikh]
Sumber: Nikkei
Whatsapp 
Komentar