Foto: Porsche Cayenne Diesel
STUTTGART – Porsche memutuskan untuk tidak lagi memproduksi mobil-mobil bermesin diesel di masa depan. Salah satu penyebabnya adalah sangat kecilnya penjualan mobil diesel Porsche selama ini.
Pada 2017, kontribusi penjualan mobil diesel Porsche hanya 12%. Bahkan sejak Februari 2018 tidak ada pemesanan untuk mobil diesel Porsche.
Di sisi lain, permintaan mobil terelektrifikasi Porsche terus meningkat. Porsche mencatat permintaan model-model hybrid-nya telah lepas landas. Sebagai contoh, 63% penjualan Porsche Panamera di Eropa merupakan versi hybrid.
Pada 2022, Porsche pun berencana menginvestasi € 6 miliar untuk e-mobility (mobilitas listrik).
“Porsche tidak mengutamakan diesel. Sekarang, dan akan tetap, teknologi pendorong (propulsi) yang penting. Kami sebagai pabrikan sports car, bagaimanapun, diesel selalu memainkan peran sekunder, telah sampai pada kesimpulan bahwa kami ingin masa depan kami menjadi bebas diesel. Secara alami kami akan terus menjaga para pelanggan diesel kami dengan profesional,” kata Oliver Blume, CEO Porsche AG.
Dia menjelaskan bahwa pada 2019, Porsche Taycan akan menjadi sports car listrik murni pertama Porsche. Pada 2025 setiap kendaraan baru Porsche memiliki penggerak listrik - baik hibrida atau murni listrik. Produsen mobil sport ini juga berkonsentrasi pada mesin pembakaran internal yang dioptimalkan. Karenanya, mobil-mobil sport yang murni, emosional, dan kuat akan terus memainkan peran penting dalam portofolio produk Porsche. [Idr]
Whatsapp 
Komentar