UDINESE - Pendiri sekaligus bapak Aprilia, Ivano Beggio tutup usia setelah berjuang melawan sakitnya. Mantan CEO Aprilia ini meninggal dunia pada umur 73 tahun.
Aprilia dan Piaggio Group tengah berduka. Beggio dikabarkan meninggal dunia di sebuah rumah sakit di bilangan Montebelluna, Udinese, Italia (13/3/2018).
Menurut beberapa sumber, Beggio memang sudah lama sakit dan terakhir di bawa ke rumah sakit karena flu. Kepergiannya ini tentu saja membuat banyak pihak kehilangan. Apalagi, Beggio dianggap sosok penting dalam perkembangan Aprilia.
Di tahun 1968, Beggio memimpin Aprilia yang sebelumnya didirikan sang ayah, Alberto Beggio. Selain memproduksi sepedamotor massal, Beggio membawa Aprilia ke arena balap dunia pada 1987.
Namun, kesuksesan besar Aprilia dimulai 1989. Sejak saat itu, Aprilia yang berpartisipasi di balap Grand Prix (GP) kelas 250 cc dan 125 cc meraih 23 titel juara dunia dan sudah melakoni lebih dari 120 GP. Bersama para pembalapnya saat itu seperti Max Biaggi, Valentino Rossi, Loris Capirossi dan Harada sampia saat ini Aprilia sudah memegang 54 gelar juara dunia.
"Dia menempatkan gairah untuk membagikan keahliannya dan selalu mencari kekuatan untuk melangkah ke tahap berikutnya. Ini mempengaruhi saya untuk bisa mencapai banyak kemenangan bersama Aprilia. Dia seperti bapak saya di balapan," kata Biaggi.
Di bawah pimpinan Beggio, Aprilia juga sukses bersaing di pasar roda dua. Dua produk yakni Scarabeo dan RSV 1000 merupakan produk terbaik saat itu. Beggio pun mundur sebagai bos besar Aprilia pada 2006.
"Ivano Beggio berhasil menggabungkan keterampilan dan keberanian dari seorang enterpreneur dan semangat sejati terhadap sepedamotor. Dia adalah seorang visioner dan Faktor ini yang membuatnya menjadi salah satu cerita di industri sepedamotor Italia," ujar Roberto Colaninno, CEO and Managing Director Aprilia di 2004.[Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar