Bajaj Auto Kian Intim dengan Ducati Share this
Berita Motor
Mode baca

Bajaj Auto Kian Intim dengan Ducati

Denny Basudewa
pada 02 August 2017

Foto: Ducati

PUNE – Bajaj Auto dikabarkan tinggal selangkah lagi mengakuisisi Ducati.

Sebagai produsen sepedamotor terbesar kedua di India, Bajaj Auto terus menggeliat untuk menjadi manufaktur kendaraan kelas dunia. Setelah menggandeng KTM, kini brand asal kota Pune, India ini mengincar Ducati yang dikabarkan akan dijual oleh VW Group.

Menurut Rajiv Bajaj selaku Managing Director Bajaj Auto, pihaknya tinggal selangkah lagi untuk menguasai 48 persen saham Ducati. Melalui KTM, proses pembelian saham motor asal Italia tersebut dikatakan akan tuntas dalam waktu dua pekan ke depan.

“Kami sudah memasuki tahap finalisasi mengenai aliansi yang sangat menjanjikan. Belum ada kepastian hingga saat ini, tapi jika hal ini terjadi (pembelian saham) maka akan membuka kesempatan besar bagi perusahaan,” ujar Rajiv.

Rajiv mengatakan telah menyiapkan uang pembayaran untuk mengambil alih sebagian saham Ducati ketika dibutuhkan. Disebutkan bahwa Bajaj memiliki aset senilai Rp 173 triliun, sehingga untuk membeli sebagian saham Ducati senilai Rp 23 triliun bukan masalah bagi perusahaan India itu.

Kerjasama keduanya dianggap sama-sama menguntungkan. Bajaj bersama Ducati bisa melebar sayap ke negara-negara Eropa. Sementara Ducati dapat memangkas biaya produksi jika dilakukan di India. Hal yang sama dilakukan oleh KTM.

Ducati juga mendapatkan benefit untuk memasarkan kendaraan di India yang merupakan pasar yang cukup gemuk. Tugas Bajaj saat ini adalah meyakinkan VW Group bahwa paket kolaborasi ini akan menguntungkan di masa mendatang.

Boss Bajaj juga mengatakan bahwa mereka menawarkan paket yang lebih menarik daripada Harley-Davidson. Dirinya juga menyatakan sanggup menyalip penjualan brand motor asal Amerika Serikat tersebut.

“Harley-Davidson tahun ini menjual motor cukup baik adalah sebuah keberuntungan. KTM sendiri memiliki kemampuan untuk mengambil alih posisi pimpinan penjualan motor premium di dunia,” ujar Rajiv. [Dew/Ikh]

Sumber: Indiatimes.com


Komentar