Foto: Aston Martin Valkyrie
GAYDON - Aston Martin kembali bermanuver untuk menjadi produsen mobil sport ternama di dunia dengan merekrut tiga figur penting Ferrari.
Aston Martin kembali menunjukkan perlawanan di segmen sports car dan hypercar yang hingga saat ini masih didominasi oleh Ferrari, McLaren dan Lamborghini. Langkah pertama produsen mobil asal Inggris ini yaitu dengan meluncurkan Aston Martin DB11 V8 di Spanyol pada September 2017.
Masih belum merasa puas dengan produk terbarunya, hingga saat ini Aston Martin sedang melakukan proses pengembangan supercar mid-engine. Supercar terbaru ini diyakini akan menjadi pesaing serius bagi Ferrari 488 GTB, McLaren 720S dan Lamborghini Huracan.
Supercar terbaru Aston Martin ini akan berada di bawah Valkyrie, namun mengusung teknologi yang hampir sama. Andy Palmer selaku CEO Aston Martin memiliki harapan yang sangat tinggi terhadap supercar terbaru ini.
Guna memenuhi harapan tersebut, perusahaan otomotif asal Inggris itu merekrut tiga orang penting sekaligus dari kompetitornya yakni Ferrari. Ketiga orang penting tersebut memiliki spesialisasi di bidang powertrain dan struktur body.
Max Szwaj, mantan Head of Innovation dan Body Structures di Ferrari dan Maserati menjadi orang penting pertama yang direkrut oleh Aston Martin. Sedangkan untuk posisi penting di bidang powertrain, Palmer merekrut Joerg Ross yang sebelumnya memiliki peran sebagai Head of Advance Engines di Ferrari dan Maserati.
Hingga saat ini Palmer secara resmi belum mengumumkan orang terakhir yang direkrut dari Ferrari. Orang penting Ferrari yang akan direkrut ini dipastikan akan memiliki posisi penting.
“Sekarang saya memiliki tiga orang penting Ferrari dan ini merupakan salah satu bentuk pujian terhadap mereka. Ketiga orang tersebut akan kami padukan dengan Nick selaku Chief Planning Officer dan Marek selaku Chief Creative Officer Aston Martin yang memiliki cita rasa tinggi. Sehingga saya kini lebih dapat yakin akan kualitas supercar ini,” tutur Andy Palmer.
Aston Martin telah membuat versi prototype yang terbuat dari tanah liat di Gaydon. Prototype supercar tersebut kini sedang berada di studio desain kedua yang terletak di Milton Keynes.
Di studio desain tersebut, para desainer Aston Martin sedang membuat berbagai inovasi guna menandingi 488 GTB. Rencananya, supercar mid-engine ini akan diluncurkan pada 2020 sehingga proses pengembangannya harus sangat cepat. [Amo/Ikh]
Whatsapp 
Komentar