GENEVA – Keluarga Audi Q kini bertambah. Bila selama ini hanya ada Audi Q3, Q5, dan Q7, kini 'anak bontot' lahir. Inilah Audi Q2
Tapi jangan salah. Meski Audi Q2 akan ditempatkan di nomor paling buncit, desain mobil tetap memancarkan aura kekokohan. Bagian depannya memamerkan Singleframe grille dalam desain oktagonal plus sejumlah air inlet besar.
Sosoknya semakin terlihat unik dengan atap yang menurun ke belakang dan menyatu ke pillar-C. Bokongnya dihiasi oleh spoiler atap dan protektor bawah.
Tinggi eksterior 1.51m dan lebar 1.79m. Sementara panjang 4.19m dan wheelbase 2.60m. Overhang depan dan belakang pendek. Kapasitas bagasinya cukup luas antara 405-1050 liter.
Seperti kakak-kakaknya, Audi Q2 dibekali sistem yang dapat mengenali situasi-situasi kritis seperti ‘mencium’ pejalan kaki atau hewan menyebrang jalan.
Fitur-fitur bantuan lainnya seperti traffic sign recognition, rear cross-traffic assist (mendeteksi kendaraan yang akan melintasi jalur mobil kita akan mundur).
Audi memasang layar MMI yang diletakkan di bagian atas di instrument panel. Infotainment system bisa dioperasikan via tombol kontrol dengan sistem putar/tekan serta dua tombol di bagian tengah terowongan tengah (centre tunnel). Sistem ini bisa memancarkan wifi untuk memudahkan pekerjaan Anda.
Untuk pasar Inggris, Audi Q2 akan menyediakan 5 pilihan mesin: 1.0-liter 3-silinder TFSI, 1.4-liter 4-silinder TFSI, 2.0-liter TFSI, dan 2 mesin diesel 1.6-liter dan 2.0-liter. Mereka mengeluarkan tenaga antara 116 hp – 190 hp.
Audi akan memberikan pilihan FWD atau quattro. Sementara suspensi depannya semi-independent (untuk quattro 4-link suspension).
Kabarnya, setelah dipamerkan di Geneva Motor Show, Audi Q2 dipasarkan mulai November 2016 di Eropa. Mari berdoa agar SUV kecil perkotaan ini juga akan dijual di Indonesia. [Idr]
Whatsapp 
Komentar