Astra Ingin Layanan Garda Oto Digital Sukses Seperti Gojek

JAKARTA - Keberadaan aplikasi jual-beli online seakan menjadi trend baru kehidupan masyarakat Indonesia. Ini menandakan bahwa teknologi internet berkembang sedemikian pesat dan diterima dengan baik.

Survey dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) pada 2016, terungkap jika sepanjang tahun lalu sebanyak 132,7 juta orang Indonesia telah menggunakan ke internet. Angka tersebut setengah dari penduduk Indonesia yaitu sebanyak 256,2 juta orang telah terhubung dengan internet.

Hal inilah yang membuat Asuransi Astra untuk ikut memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya melalui aplikasi smartphone, Garda Oto Digital yang bisa diunduh via Google Play untuk ponsel Android dan Apple App Store untuk ponsel tipe iOS.

Garda Oto Care Mobile adalah sebuah aplikasi yang menawarkan cara baru berasuransi di dunia maya, di mana pemilik mobil bisa lebih mudah dalam membeli polis asuransi dan melakukan klaim kendaraan melalui internet. Artinya lewat genggaman tangan, masyarakat pemilik mobil bisa mendapatkan pengalaman luar biasa berasuransi.

Rudy Chen, CEO Asuransi Astra mengatakan, saat ini era digital sudah merangsek ke tengah masyarakat Indonesia. Aplikasi Garda Oto Digital pun diharapkan bisa membantu memudahkan pemilik mobil dalam berasuransi, khususnya masyarakat yang memiliki tingkat kesibukan tinggi. Konsep Garda Oto sendiri adalah menjemput bola dan selangkah lebih maju dari para kompetitor dalam negeri.

Garda Oto Digital memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta. (Foto: Ikhsan)

"Kenapa gojek sangat berhasil (di Indonesia). Masyarakat males bergerak, makanya stay di tempat dan dijemput. Menanggapi hal ini, kami menyiapkan inovasi terbaru dari Astra yaitu Garda Oto Digital. Layanan asuransi astra untuk daerah Jakarta yang bisa dibeli secara online," jelas Rudy di acara peluncuran Garda Oto Digital di Jakarta.

Garda Oto Digital memberikan pilihan sendiri lokasi klaim yang diinginkan baik itu di rumah, kantor atau tempat lainnya. Sementara soal proses survey dilakukan sejak memasukan data, pihak Astra menegaskan tergantung kesiapan pelanggan.

"Masalah survei ke tempat mengikuti waktu pelanggan. Tidak membutuhkan waktu lama jika konsumen siap untuk ditemui," tegas Rudy.

Di samping meluncurkan Garda Oto Digital, di saat yang sama Asuransi Astra juga menyempurnakan dua aplikasi mobile yaitu Garda Mobile Otocare v3.0 dan Garda Mobile Medcare v2.0.

Penyempurnaan tersebut terlihat dari perubahan utama pada fungsi yang dapat dinikmati pelanggan serta adanya fitur-fitur baru untuk nonpelanggan, khususnya komunitas. Penambahan fitur baru dalam Otocare v3.0 yaitu Friends, Meet Up, Claim Report, Claim Status, Emergency, dan Event untuk Garda Mobile Otocare. Sedangkan fitur-fitur baru dalam Medcare v2.0 yaitu Event, Friends, Meet Up, Challenge, Claim Status, dan Rating Provider.

Rudy menambahkan, pemohon polis via digital mencapai angka 12.000-13.000 per bulan dan itu cukup stabil dari tahun ke tahun. [Ikh]