Foto: Honda PCX
JAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) masih menunggu respon masyarakat terkait menghadirkan PCX hybrid ke Indonesia.
Honda membuat gebrakan di pameran otomotif Tokyo Motor Show (TMS) 2017 dengan memamerkan PCX bertenaga listrik dan hybrid. Pada awalnya semua mengira salah satu model tersebut yang diluncurkan AHM (13/12) di Fairmont Hotel.
Namun ternyata AHM justru mengenalkan all-new Honda PCX mesin konvensional versi lokal. Muncul pertanyaan kenapa AHM tidak menghadirkan salah satu dari motor berteknologi canggih dan ramah lingkungan tersebut.
Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya mengatakan, bahwa untuk memasarkan teknologi tersebut, pihaknya perlu melakukan persiapan lebih matang. Selain itu, Ia juga menunggu aturan yang lebih jelas dari pemerintah.
“Saat ini yang sudah siap memang versi bensin jadi kami luncurkan lebih awal. Bisa saja kami hadirkan (versi hybrid dan listrik), tapi tentunya kami harus menyesuaikan dan mengikuti regulasi dari pemerintah juga. Ditunggu saja mudah-mudahan bisa dalam waktu dekat,” jelas Thomas di Jakarta.
Honda PCX berbahan bakar listrik merupakan kendaraan yang ramah lingkungan. Kendaraan masa depan ini dibekali dengan baterai Li-ion yang praktis. Penyaluran tenaganya diklaim bisa mencapai 0,98 kW.
Menyoal kendaraan listrik di Indonesia, para manufaktur sepedamotor di Tanah Air tengah bersiap untuk menghadirkan teknologi tersebut. Setelah PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah memamerkan e-Vino. Sementara Honda dapat mengandalkan PCX listriknya, jika pemerintah telah menerapkan aturan baku. [Dew/Ikh]
Whatsapp 
Komentar