Foto: Aston Martin Vantage
JAKARTA – Aston Martin Vantage bisa dibeli dengan ubahan atau modifikasi sesuai selera pelanggan.
Namun, untuk melakukannya pelanggan harus menunggu sedikit lebih lama dibandingkan bila membeli stok yang sudah ada. Hal ini disampaikan oleh Franciska Prandayani, General Manager Merketing Aston Martin Jakarta.
“Kami memiliki stok tapi bila pelanggan sudah kehabisan unit atau ingin melakukan custom maka mereka harus menunggu sedikitnya lima bulan dari pertama kali melakukan pemesanan,” ungkapnya di sela-sela peresmian Aston Martin Vantage.
Menurutnya, memang tidak sedikit konsumen yang ingin melakukan ubahan pada Aston Martin mereka. Hal ini karena pelanggan umumnya ingin tampil berbeda dan menampilkan karakternya masing-masing.
“knalpot adalah yang paling umum untuk diganti. Versi standard mobil hanya ada dua knalpot, satu di kanan dan satu di kiri lalu ditambah menjadi empat. Kemudian velg juga bisa diganti sesuai dengan keinginan. Bahkan kap mobil pun bisa diganti dengan serat karbon,” ungkapnya.
Sayang, Ia tidak menyebutkan berapa biaya yang harus dikeluarkan pelanggan bila ingin melakukan custom kendaraan. Hal ini karena setiap pengubahan memiliki harga yang berbeda-beda tergantung pada penggantiannya.
Aston Martin Vantage hadir di Indonesia dengan harga lebih dari Rp 5 miliar (off the road). Mobil ini diklaim dikembangkan layaknya sebuah mobil sport sehingga tampilan dan mesinnya sudah dibuat sedemikian rupa agar sesuai dengan karakter tersebut.
Mesin 4 liter twin-turbo V8 yang disematkan mampu melepaskan tenaga sebesar 503 hp dan torsi mencapai 685 Nm. Dengan mesin ini maka Aston Martin Vantage mampu mencapai kecepatan 100 km/jam hanya dalam waktu 3,6 detik dan kecepatan maksimum 313 km/jam.
Aston Martin Vantage merupakan mobil pertama mereka yang disematkan Eelectronic Rear Differential (E-Diff). Fitur ini terhubung ke sistem electronic stability control sehingga dapat menyalurkan tenaga ke roda, sesuai kebutuhan pengemudi ketika itu. [Adi/Ari]
Whatsapp 
Komentar