Aston Martin Gandeng Mercedes-Benz Kembangkan Vantage Termurah

GENEVA – Aston Martin mengatakan tengah mengembangkan model Vantage entry-level, dengan menggandeng Mercedes-Benz sebagai pemasok mesin.

All-new Aston Martin Vantage yang ditawarkan saat ini menggendong mesin 4.0-liter V8 turbocharged. Sumber tenaga kendaraan tersebut mampu menghasilkan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 3,6 detik saja. Diketahui bahwa mesin tersebut dipasok oleh Mercedes-AMG.

Namun produsen kendaraan asal Inggris tersebut kemudian berencana mengembangkan varian termurah dari Vantage. Mereka berniat untuk menjejalkan mesin AMG 4.0-liter enam-silinder segaris. Disebutkan bahwa mesin ini sudah digunakan Mercedes-Benz untuk model CLS 53.

Isu regulasi emisi menjadi salah satu fokus kedua belah pihak berencana mengembangkan mesin Vantage. Seperti diketahui bahwa di benua Eropa, regulasi emisi kian ketat dan membuat pabrikan harus memutar otak, dalam menghadirkan mesin yang rendah emisi.

“Dengan aturan yang semakin ketat dan ketat, kami harus memikirkan segala pilihan mesin. Kami tengah memikirkan mesin enam-silinder segaris untuk masa depan. Sebelumnya Aston juga telah menggunakan mesin enam-silinder, tapi saya pikir dengan mesin CLS 53 akan cocok,” ucap Matt Becker ucap Chief Engineer Aston Martin.

Jantung pacu Mercedes CLS 53 sendiri memiliki kemampuan menghasilkan tenaga sebesar 435 hp dan torsi 520 Nm. Namun pihak Aston Martin akan mengkalibrasi ulang mesin tersebut, agar cocok dengan fitur yang ditawarkan.

Contohnya mesin Mercedes-AMG GT menggunakan sistem transmisi 7-percepatan dual clutch. Sementara Aston Martin menggunakan ZF delapan-percepatan.

Pihak Aston Martin sendiri mengatakan sejatinya jika dibutuhkan, ruang mesin Vantage bahkan masih sanggup untuk mengangkut jantung mekanis dengan konfigurasi V12. [Dew/Ari]