JAKARTA – Toyota Sienta mulai produksi dan dijual di Jepang pada tahun 2003 silam. Indonesia menjadi negara kedua setelah Jepang yang produksi Sienta.
Indonesia rupanya cukup beruntung menerima dan menjadi negara produksi Sienta. Toyota Sienta untuk Jepang dan Indonesia ada beberapa perbedaan, namun tidak signifikan. Salah satunya ground clearance-nya. Sienta untuk Indonesia memiliki ground clearence yang lebih tinggi yaitu 170mm atau 25mm lebih tinggi dibanding Toyota Sienta di Jepang.
Produksi Sienta di pabrik Toyota Karawang, Jawa Barat untuk memenuhi pasar otomotif domestik dan ekspor. Toyota Sienta memiliki sejumlah keunggulan ketimbang kompetitor. Pertama interior luas dengan fitur yang diklaim menunjang kebutuhan konsumen.
Sienta diambil dari kata 'Siente' dalam bahasa Spanyol berarti 7 dan ‘Entertain’ dalam bahasa Ingggris yang berarti hiburan. Dari nama tersebut bisa diartikan bahwa mobil ini memiliki kemampuan untuk membuat pelanggannya terhibur dan dapat menampung 7 orang penumpang.
"Sienta adalah kendaraan multi activity vehicle yang merupakan konsep baru dari kendaraan-kendaraan Toyota. Sienta membuka pintu bagi pelanggan Toyota ke berbagai aktivitas gaya hidup dengan fungsionalitas yang baik," ungkap Hiroyuki Fukui, President Director Toyota Astra Motor.
Senada dengan itu, Henry Tanoto, Vice President Toyota Astra Motor mengungkapkan bahwa Toyota Sienta telah dibuat sedemikian rupa guna memuaskan konsumennya di Indonesia.
Toyota Sienta adalah mobil yang bisa memanjakan penumpangnya dalam memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari lewat desain 7-seater. [Adi/Ikh]
Whatsapp 
Komentar