All-new Yamaha Aerox 155 Connected ABS Kencang dan Irit Share this
Review Motor
Mode baca

All-new Yamaha Aerox 155 Connected ABS Kencang dan Irit

Denny Basudewa
pada 13 November 2020

Foto: Yamaha All-new Aerox 155 Connected ABS

JAKARTA – All-new Yamaha Aeroc 155 Connected diuji dengan rute jalan perkotaan dan sirkuit untuk membutikan performanya.

Popularitas Yamaha Aerox di Indonesia cukup positif karena fitur yang diusungnya. Motor yang menyasar kaum muda nan enerjik ini dibekali fitur-fitur terkini, di samping tampilan lebih segar untuk menggoda kaum milenial di Indonesia.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2016 silam, Aerox mendapat respon yang cukup baik dan konsumen di Tanah Air. Skutik ini dikatakan memiliki nilai Power Wight Ratio (PWR) paling baik di kelas skutik 150 cc & 155 cc.

Generasi terbarunya mendapat berbagai sentuhan yang membuat kendaraan semakin menarik. Salah satu yang paling menonjol adalah fitur konektivitasnya. Para pemilik all-new Aerox 155 Connected kini bisa terhubung motornya melalui smartphone.

Beberapa waktu lalu, kami (Otospirit.com) berkesempatan untuk mencoba langsung all-new Yamaha Aerox 155 Connected ABS. Kami mencoba skutik ini dengan dua metode pengujian yakni Eco Riding dan Time Trial.

Eco test

Metode Eco Riding sesuai namanya adalah pengujian yang fokus pada penggunaan bahan bakar kendaraan. Rutenya adalah dari Flagship Yamaha DDS1 Jakarta di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, lalu menuju sirkuit Sentul, Bogor Jawa Barat.

Dengan bobot pengendara mencapai 96 kilogram, awalnya sempat pesimis bisa mendapatkan angka terbaik dalam urusan eco riding. Namun saya tetap riding secara efisien dengan meminimalisir proses stop and go. Berkendara secara konstan selama perjalanan, menjadi modal untuk pengujian dan mendapatkan hasil maksimal. Perjalanan sendiri menempuh jarak lebih kurang 50 kilometer dari Cempaka Putih menuju Sentul.
Yamaha All-new Aerox 155 Connected ABS

Motor dengan mesin 155 cc yang mengusung teknologi Blue Core dan Variable Valve Actuation (VVA), dipercaya mampu menghasilkan daya 15.15 hp pada 8.000 rpm. Sedangkan torsi puncaknya mencapai 13.9 Nm pada 6.500 rpm. Kendaraan ini sendiri memiliki berat isi 118 kilogram.

Pengujian dengan kecepatan konstan 50 km/jam tercatat penggunaan bahan bakar mencapai 40km/L. Di tengah perjalanan, saya mencoba mengurangi kecepatan menjadi 40 km/jam secara konstan. Kebetulan lalu-lintas menuju Sentul saat itu tidak terlalu ramai. Sehingga bisa mengurangi proses stop and go.

Dengan kecepatan 40 km/jam, indikator penggunaan bensin rata-rata menunjukkan angka 50 km/L. Masih tidak puas, kecepatan sedikit dikurangi menjadi 37 km/jam, maka didapati angka penggunaan bahan bakar rata-rata 50.6 km/L. Artinya motor ini cukup efisien dalam penggunaan bahan bakar. Meskipun, kondisi jalan tidak mungkin sama setiap harinya dan kecepatan terlalu minim akan membuat tubuh lebih cepat lelah.

Peserta lain dalam kegiatan ini diketahui mendapatkan angka terbaik dalam penggunaan bahan bakar rata-rata sebesar 52 sampai 53 km/L. Ini didapatkan dari bobot tubuh yang lebih ideal daripada saya.

Time Trial test


Aerox IndonesiaPada sesi ini, seluruh peserta menguji motor di lintasan sirkuit Sentul kecil yang juga dikenal sebagai sirkuit karting. Galang Hendra yang merupakan pembalap andalan Yamaha di kejuaraan World Supesport 600, memberikan arahan penting sebelum masuk lintasan balap.

Ia mengatakan karakter sirkuit yang minim trek lurus membutuhkan teknik khusus. Secara teknis, Ia mengatakan bahwa untuk mendapatkan waktu yang baik, tidak perlu akselerasi berlebihan. Ritme bukaan gas harus lebih diperhatikan agar lebih maksimal.

“Sirkuit Sentul kecil ini kalau mau dapat waktu terbaik tidak perlu buka gaspol. Cukup ikuti saja flownya. Di sini bahkan tidak terlalu banyak pengereman sehingga rider cukup mengikuti saja ritmenya,” ucap Galang di Sentul, Bogor Jawa Barat (10/11/2020).

Dengan bermodalkan arahan dari Galang tersebut di atas, Mobil123.com mendapatkan waktu terbaik 5 menit 37 detik. Sementara catatan waktu terbaik dari Galang adalah 4 menit 39 detik, lalu pemenang dari sesi time trial ini mendapatkan waktu 4 menit 57 detik.

Kesimpulan

Yamaha Aerox terbaru mendapat sentuhan pada bagian mesin meskipun tidak dijelaskan secara spesifik. Kapasitas tangki bahan bakar dan bagasi yang bertambah jelas menambah bobot motor, namun hal ini tidak mengurangi kenikmatan bermanuver ala Aerox. Terlebih pada versi ABS, suspensi belakangnya telah menggunakan subs tank sehingga performanya lebih stabil.
Yamaha Aerox 155 Connected

All-new Aerox 155 Connected ABS sendiri merupakan skutik dengan tampilan sporti dan dibekali PWR paling baik di kelasnya. Namun pilihan kembali ditentukan oleh konsumen, untuk kelas 150 cc Yamaha memiliki Nmax dan Aerox yang sama-sama memiliki fitur Y-Connect.

Aerox terbaru dibanderol dengan harga mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 29 juta. Sementara Nmax Connected mulai Rp 29.750 juta hingga RP 33.750 juta. Perbedaan harga inilah yang membuat fitur Nmax lebih komplit daripada Aerox. Adapun segmentasi konsumen kedua produk ini juga dikatakan berbeda. Sehingga menurut Yamaha Indonesia, tidak ada kekhawatiran akan saling memakan satu sama lain. [Dew/Idr]


Komentar