Foto: ETCC 2000
JAKARTA – Aldio Oekon berhasil keluar sebagai pemenang, di kelas ETCC 2000 Pro pada gelaran Indonesia Series of Motorsport (ISSOM 2018).
Dalam menjalani lomba, pembalap dari tim Alta Racing Pertamax bersaing ketat dengan Gerhard Lukita yang membela ABM Motorsport. Persaingan kedua pembalap tersebut memberikan tontonan menarik bagi para penonton.
Meskipun tidak memulai balapan dari posisi terdepan (pole position), namun Aldio yang menggeber BMW E36 mampu memberikan perlawanan dengan para kompetitornya. Kondisi mobil nan prima, membantunya meraih kemenangan pada seri kelima ISSOM 2018.
ETCC 2000
“Persaingan pas balapan kemarin tidak hanya dengan Gerhard, namun dengan Rommel juga terlibat pertarungan sengit. Saya sebisa mungkin melakukan defense agar tidak kecolongan. Balapan kemarin memang membutuhkan konsentrasi, konsistensi dan kesabaran,” ungkap pembalap yang akrab disapa Dio.
Pembalap yang merupakan hasil didikan Andre Dumais tersebut mampu mencetak kemenangan yang membanggakan. Hal ini dikarenakan jam terbang Dio di arena balap mobil terbilang masih sedikit.
Dengan keluar sebagai pemenang, Dio berhasil mengatasi tekanan mental dari para kompetitornya. Terlebih Iawannya di lintasan bisa dibilang lebih senior dan berpengalaman. Strategi yang diterapkan sendiri adalah tampil baik sejak awal lomba.
Kemenangan Dio sendiri semakin berarti karena membuatnya berhasil menapaki posisi teratas di klasemen sementara. Ia berhasil mengambil alih tempat teratas dari pesaingnya Romy Tahrizi, pebalap BJB Pertamax Turbo GRT. Hal ini juga membuatnya lebih dekat dengan juara nasional di kelas ETCC 2000 Pro. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar