JAKARTA - Forwot Car of the Year (FCY) 2018 diwarnai persaingan panas dari 5 finalisnya, 2 di antaranya datang dari brand baru asal China yakni Wuling Cortez dan DFSK Glory 580. Mampukah keduanya menjadi kuda hitam kalahkan 3 brand ternama asal Jepang?
Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) kembali menggelar penghargaan bergengsi FORWOT Car of the Year (FCY) 2018. Pada penyelenggaraan tahun ini, penyelenggara sudah menghimpun 23 mobil yang benar-benar baru (periode Agustus 2017-Juli 2018) dari pabrikan asal Jepang, Korea, Amerika hingga Eropa.
Forwot juga sudah melakukan proses seleksi tahap pertama untuk mencari lima model terbaik yang masuk sebagai lima besar FCY 2018. Pemilihan melibatkan seluruh anggota Forwot dan metode penjurian mengacu pada "Car of the Year" dari Car of the Year Committe atau www.caroftheyear.org untuk pemilihan mobil terbaik di Eropa.
Namun, sudah disesuaikan dengan kondisi pasar otomotif di Indonesia. Anggota Forwot memilih lima mobil terbaik untuk kemudian disaring menjadi lima finalis.
"Pada FORWOT Car of the Year 2018 kami melibatkan partisipasi seluruh anggota FORWOT untuk memberikan penilaian. Tidak hanya terbatas pada panel juri. Hal ini diharapkan bisa memberikan penilaian yang lebih beragam dan komprehensif,” kata Raju Febrian, Ketua Dewan Juri.
Kriteria penjurian adalah Design, Comfort, Safety, Economy, Handling, Performance, Functionality, Enviromental Requirement, Driver Satisfaction dan harga. Selain itu tentu saja preferensi yang tinggi dari para anggota dewan juri terhadap mobil berdasarkan liputannya, seperti perkenalan produk hingga test drive
pemilihan tahap pertama melibatkan seluruh anggota FORWOT. Hasilnya, mayoritas suara menjatuhkan pilihan pada lima model (berdasarkan abjad) yaitu: DFSK Glory 580, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, Toyota Rush, dan Wuling Cortez.
Zainal Abidin, Wakil Ketua Umum FORWOT mengatakan di FCY 2018 ini ada catatan menarik. Pertama adalah adanya dua brand asal China masuk dalam daftar finalis. Kedua, lima finalis juga menggambarkan pasar Indonesia yaitu MPV (3 model) dan SUV (2 model). Ketiga, jumlah mobil baru yang dinilai mengalami penurunan dari 32 model (2017) menjadi hanya 23 model pada tahun ini.
"Hal tersebut menunjukkan kondisi pasar Indonesia yang masih kurang bergairah," sahut Zainal.
Semoga keberadaan FCY 2018 bisa kembali menggairahkan pasar roda empat di Tanah Air. Apalagi, jika khalayak mengetahui siapa penyandang predikat mobil terbaik versi FORWOT 2018. Tunggu 28 September 2018! [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar