10 Hal Wajib Diketahui Bikers di Musim Hujan Share this
Tips
Mode baca

10 Hal Wajib Diketahui Bikers di Musim Hujan

Ahmad  Richad
pada 11 January 2020

BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa puncak musim hujan 2020 akan datang sekitar Februari dan Maret mendatang. Dalam keadaan musim hujan seperti ini ada beberapa hal yang wajib diperhatikan pengguna sepedamotor agar kendaraannya selalu prima.

Seperti yang kita ketahui air hujan memiliki kandungan zat asam yang dapat menyebabkan bagian besi menjadi berkarat, tidak hanya itu air hujan juga bisa membuat cat sepeda motor menjadi luntur, dan lebih yang terburuknya lagi air hujan dapat membuat beberapa bagian kendaraan kurang berfungsi sebagaimana mestinya.

Ade Rohman, Asisten Manajer Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat, memberikan 11 tips yang harus diperhatikan bikers ketika menghadapi musim hujan, yaitu:

1. Selalu cuci sepeda motor 

Selalu cuci sepeda motor setelah kalian gunakan saat hujan. Air hujan memiliki kandungan zat asam yang dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian sepeda motor bahkan bisa membuat cat luntur permukaan body motor.

2. Selalu periksa kondisi Ban

Saat kondisi hujan maka akan terjadi genangan air di beberapa bagian jalan yang dilalui, oleh karena itu ada baiknya kalian melakukan pemeriksaan kondisi alur ban, apakah masih layak digunakan atau tidak. Alur ban berfungsi untuk membelah atau menerobos genangan air dan tekanan udara pada ban berfungsi agar pengendalian stang lebih ringan ketika menerjang genangan air hujan tersebut.

3. Periksa kondisi rantai 

Karena air hujan memiliki kandungan zat asam, maka hal itu bisa membuat rantai sepeda motor kalian menjadi karatan. Namun ada baiknya kalian menggunakan penutup rantai motor supaya terlindungi dari air hujan. 

4. Perhatikan kondisi rem 

Seperti yang kita ketahui bahwa sistem pengereman sangat penting untuk menahan laju sepeda motor dan ini berhubungan juga dengan keselamatan. Maka dari itu, kanvas rem yang terbuat dari bahan asbes jika terkena air maka akan menggelembung dan mengeras pada saat sudah kering.

Maka selalu membersihkan setelah terkena air hujan dan untuk pemeriksaannya dapat dilihat dari arah depan untuk tipe cakram dengan melihat ketebalan kanvas rem motor dan untuk belakang melihat kondisi pada tuas panel belakang apakah masih layak atau tidak.

5. Busi & Tutup Busi

Komponen sepeda motor yang satu ini merupakan salah satu jantungnya sebuah motor karena tanpa busi motor tidak akan dapat hidup. Pemeriksaan tutup busi dapat dilakukan dengan cara mencabut kop atau karet penutup busi, kemudian bersihkan air dan kotoran pada tutup busi agar kembali bersih.

Komponen vital saat musim penghujan ialah busi motor. Maka jangan lupa juga untuk melakukan pengecekan dan penggantian busi secara berkala. 

6. Saringan Udara 

Pastikan komponen saringan udara tidak tersumbat. Jika komponen motor yang satu ini basah maka pembakaran di ruang bakar mesin akan terganggu dan juga performance motor akan terasa berat serta kurang bertenaga.

7. Konektor Kabel 

Jika kalian memiliki motor yang bodynya terbuka, maka pastikan bagian kabel tidak terkena air, karena jika bagian socket atau kabel terkena air maka akan menyebabkan konslet sehingga bisa merusak komponen motor lainnya.

8. Knalpot

Kotoran air hujan biasanya bukan hanya menempel pada bagian body dan spakbor tapi juga menempel pada bagian dalam leher knalpot. Oleh sebab itu sebaiknya bersihkan bagian yang satu ini agar sistem pembuangan pada motor tetap berfungsi dengan sempurna.

9. Sistem Penerangan

Pada saat kondisi hujan pastikan sistem penerangan sepeda motor kalian berfungsi dengan baik, jika terjadi masalah segeralah bawa ke bengkel, karena hal tersebut sangat diperlukan untuk keselamatan pengendara dan orang lain. 

10. Periksa Continous Variable Transmission atau CVT

Untuk pengguna sepeda motor tipe matic, sangat disarankan tidak memaksakan untuk melewati genangan air yang menutupi mesin atau bahkan terendam karena dapat mengakibatkan beberapa bagian di area CVT menjadi tidak berfungsi secara normal. 

“Agar pemeriksaan dapat dilakukan secara menyeluruh, konsumen dapat melakukan pemeriksaan secara berkala dan langsung oleh mekanik ahli di bengkel resmi Honda atau AHASS,” ujar Ade. [Ric/Idr]


Komentar