Rossi Kian Realistis Dalam Perebutan Gelar Juara Dunia Tahun Ini

ARAGON - Valentino Rossi kembali dihadapi kesulitan dalam perebutan gelar juara dunia tahun ini setelah finish ketiga di MotoGP Aragon 2016. Sementara Marc Marquez yang finish lebih dulu menambah 25 poin, dan membuatnya kini unggul 52 poin atas Rossi di klasemen sementara.

Beberapa seri sebelumnya Marquez sangat kurang maksimal. Kondisi itu dimanfaatkan The Doctor untuk memangkas jarak 43 poin atas Marquez. Empat balapan tersisa tentu akan dimanfaatkan Rossi untuk menjadi juara dunia.

Namun pebalap Italia itu kian realistis bahwa cukup sulit untuk merebut gelar tersebut. Setidaknya Ia harus finish di depan Marquez di empat seri terakhir.

"Tertinggal 43 poin saja sudah sangat sulit dan sekarang jauh lebih sulit lagi dengan 52. Saya tidak ingin memikirkan kejuaraan, kami hanya perlu bekerja, tetap berkonsentrasi, dan dalam tiga pekan kami akan menuju balapan-balapan di Asia dan Australia dan balapan-balapan itu selalu sangat saya sukai dan biasanya motor kami bagus di sana," kata Rossi.

"Jadi kami harus berjuang dan mencoba untuk naik podium dan terutama mencoba untuk memperjuangkan kemenangan," lanjutnya.

Menurut Rossi, Yamaha belum menang lagi sejak Barcelona (sirkuit Catalunya), tidak seperti Honda dan khususnya Suzuki yang berkembang pesat. Dalam balapan-balapan terakhir, mereka memenangi banyak balapan dengan pebalap-pebalap berbeda. Jadi Yamaha dikatakan pemilik nomor 46 itu kami harus memahami dan berusaha untuk kompetitif sampai akhir kompetisi.

Saat ini tim-tim tengah fokus seri MotoGP berikutnya yang akan digelar di Jepang, 16 Oktober, MotoGP Australia pada 23 Oktober dan MotoGP Malaysia 30 Oktober, sebelum seri penutup di Valencia pada 13 November. [Ikh/Ikh]