Foto: Valentino Rossi
JEREZ – Valentino Rossi datang ke Jerez, Spanyol sebagai pemimpin klasemen sementara. Pembalap 38 tahun tersebut percaya, dirinya mampu menaklukkan balapan pertama di Eropa tersebut.
Finish kedua di MotoGP Austin 2017 membuat pembalap asal Italia itu menapaki puncak klasemen sementara. Hasil tersebut sedikit terbantukan dengan jatuhnya Maverick Vinales. Jelang balapan di Jerez akhir pekan ini, Rossi merasa percaya diri mampu mengatasi masalah pada tunggangannya selama ini.
“Saya tidak pernah menyangka bahwa datang ke Jerez sebagai pemimpin klasemen sementara. Saya sangat senang karena kami berhasil menyelesaikan masalah yang merudung pada sesi tes pramusim di musim dingin. Kami juga menjalani balapan yang hebat, tapi kami masih harus mengembangkan kemampuan motor,” ujar Rossi melalui siaran pers Yamaha MotoGP.
Tahun lalu, pembalap berjuluk The Doctor tidak terkalahkan di Sirkuit Jerez. Rossi juga masih memegang rekor kemenangan terbanyak yakni sembilan kali. Di kelas tertinggi, Ia tujuh kali memenangkan balapan di Jerez. (2001, 2002, 2003, 2005, 2007, 2009, 2016) sedangkan para kelas 125cc dan 250cc pembalap tertua di MotoGP tersebut masing-masing memenangkan satu kali di sana.
“Kami masih harus mengembangkan motor pastinya. Akhir pekan ini Jerez akan sangat penting bagi kami. Ini adalah balapan pertama di Eropa dan sirkuit ini merupakan salah satu yang saya sukai. Sejak di Austin kami telah mengembangkan motor yang menjadi modal utama di Jerez,” lanjut Rossi. [Dew/Ikh]
Whatsapp 
Komentar