Iannone Ukir Sejarah Ducati di MotoGP Austria 2016 Share this
MotoGP
Mode baca

Iannone Ukir Sejarah Ducati di MotoGP Austria 2016

Denny Basudewa
pada 14 August 2016

Foto: Andrea Iannone Sukses Meraih Kemenangan di MotoGP Austria

SPIELBERG – Andrea Iannone berhasil memenangkan balapan di MotoGP Austria 2016. Hasil ini mengukir sejarah bagi Ducati yang belum pernah menang sejak 2010.

Memulai balapan dari posisi terdepan, pembalap dengan nomor start 29 tersebut langsung tancap gas untuk memimpin jalannya lomba. Posisinya dibayang-bayangi oleh rekan satu timnya Andrea Dovizioso.

Valentino Rossi yang start dari tempat kedua disalip beberapa pembalap, termasuk oleh rekan setimnya Jorge Lorenzo jelang tikungan pertama. Namun sayang Por Fuera dipaksa melebar oleh Marc Marquez.

Selanjutnya persaingan pada barisan terdepan dikuasai oleh enam pembalap dari berbagai pabrikan. Tercatat Ducati, Yamaha, Honda dan Suzuki bersaing ketat untuk merebutkan tempat terdepan. Aksi salip-menyalip dalam kondisi yang cukup rapat menjadi suguhan menarik bagi penonton.

Iannone yang sempat disalip oleh rekan satu timnya tidak ingin kehilangan muka di depan para pendukungnya. Pembalap berjuluk The Maniac Joe tersebut merebut kembali posisi pimpinan lomba.

Lorenzo sendiri sempat mencuri kesempatan dari persaingan dua pembalap Ducati tersebut. Namun dahsyatnya tenaga mesin Desmosedici membuat Lorenzo pasrah dipecundangi duo Ducati. Sirkuit Red Bull Ring seolah menjadi rumah sendiri bagi sepedamotor asal Italia tersebut.

Dua pembalap Movistar Yamaha harus rela menjadi bulan-bulanan Ducati GP16. Baik Dovizioso maupun Iannone silih berganti mencetak fastest lap. Perlahan-lahan kedua rider asal Italia tersebut menjauh dari rombongan.

Iannone yang menggunakan kombinasi ban kompon soft pada bagian depan dan medium untuk belakang. Hal yang berbeda dengan rekan setimnya yang memilih kombinasi medium (depan) dan hard (belakang).

Perbedaan tersebut membuat Iannone terlihat kedodoran pada pertengahan lomba. Dovi akhirnya bisa menyalip dan mulai menjaga jarak dengan Maniac Joe. Ternyata hal tersebut merupakan taktiknya untuk menghemat kompon ban.

Jelang lomba berakhir, Ia kembali tampil impresif dan mulai menyerang Dovi. Sementara Lorenzo berusaha mati-matian menahan gempuran The Doctor untuk mengamankan posisi ketiga. Marquez semakin jauh ketinggalan dan hanya bisa menahan serangan Maverick Vinales.

Iannone sukses menyalip Dovi dan mencetak fastest lap. Aksinya semakin tidak terkejar hingga bendera finis dikibarkan. Ducati tidak hanya memenangkan balapan melalui Iannone, namun pabrikan asal negeri Pizza tersebut juga mendominasi podium melalui kedua pembalapnya. [Dew/Ikh]


Komentar