Lorenzo Dapat Tuah dari Musibah

ARAGON – Jorge Lorenzo merasa beruntung terjatuh di sesi lwarm up lap MotoGP Aragon 2016.

Pengorbanan Por Fuera yang kesulitan mengembangkan performa motornya sejak sesi latihan bebas, ternyata mendapat tuah positif pada saat balapan berlangsung. Pembalap Spanyol ini melintasi garis finish di tempat kedua mengalahkan rekan setimnya Valentino Rossi.

Lorenzo sendiri sempat terjatuh pada sesi latihan bebas Minggu pagi (25/09). Kejadian tersebut membuat instingnya bermain guna menentukan pilihan ban terbaiknya. Pemilik nomor 99 ini menggunakan kombinasi ban kompon medium pada depan, kemudian hard pada bagian belakang.

Meskipun tidak bisa mengejar Marc Marquez yang berhasil memengangkan lomba, namun dirinya merasa bangga bisa mengalahkan Valentino Rossi.

“Terkadang, kejadian negatif dapat berubah menjadi hal yang positif. Hari ini kecelakaan saya pada pagi hari membuat saya menemukan seting terbaik pada motor,” ucap Lorenzo.

Lorenzo sempat tercecer pada awal balapan. Dirinya kesulitan untuk mempertahankan posisinya. Walhasil juara dunia MotoGP 2015 tersebut disalip oleh Rossi, Marquez bahkan Maverick Vinales. Namun seolah mendapat suntikan tenaga baru, sepedamotor YZR-M1 miliknya kembali menemukan performa terbaiknya.

Perlahan-lahan dirinya mampu mengeliminasi Vinales. Kemudian yang cukup menegangkan adalah aksinya ketika menyalip Rossi. Dirinya seolah menunjukkan ketekunan dalam membaca kesalahan lawan.

Ketika Rossi mulai melambat dan melebar, X-Fuera langsung memanfaatkan momen tersebut. Rossi sendiri tidak menyerah begitu saja. Meskipun terlihat sedikit memaksakan, pembalap senior tersebut terus meneror Lorenzo.

Seolah ingin menunjukkan aksi overtaking yang mulus, The Doctor mencoba masuk dari bagian dalam namun dirinya tidak bisa menghentikan laju motornya. Rossi terpaksa melebar sehingga posisi kedua kembali direbut Lorenzo.

Lorenzo berhasil mengamankan urutan kedua di MotoGP Aragon 2016. Tampil di depan pendukungnya, dirinya seperti mendapatkan ekstra percaya diri. Ia berhasil mengasapi Rossi yang sesungguhnya sedang bertarung untuk merebut gelar juara dunia.

“Di lintasan saya memilih untuk mengikuti insting saya dari kecelakaan yang saya alami pagi tadi. Akhirnya saya bisa mengakhiri balapan ini di posisi yang bagus karena sebenarnya kami hanya berharap finish keenam atau ketujuh,” serunya. [Dew/Ikh]