Wanita Cantik Ini Berikan Tips Berkendara Roda Dua

JAKARTA - Safety riding merupakan istilah yang sudah sering didengar oleh masyarakat khususnya mereka yang menggunakan kendaraan roda 2, namun terkadang masyarakat hanya mengetahui teori itu-itu saja.

Untuk kali ini Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) bersama Komunitas Jarak Aman memberikan edukasi mengenai Basic Safety Riding Theory.

Banyak sekali sosialisasi dari berbagai pihak mengenai safety riding, baik itu secara teori dan praktek. Namun pada kenyataannya masih banyak yang belum menerapkan safety riding di kehidupan sehari-hari khusunya jika berkendara di jalan.

Perlu diketahui bahwa tingkat kecelakaan di Indonesia khususnya di Jakarta semakin lama semakin meningkat. Dan tidak tanggung-tanggung lagi bahwa kecelakaan menjadi salah satu penyebab kematian nomor 2 di dunia.

Sepeda motor menyumbang kematian terbesar akibat kecelakaan hingga 78,4 persen diikuti dengan kendaraan penumpang dengan 11,3 persen. Ibu Mira K. Safri dari JDDC menjelaskan bahwa ada 5 faktor penyebab utama kecelakaan sepeda motor.

Faktor tersebut antara lain:

1.  Kurangnya konsentrasi pengendara/tidak fokus
2. Tidak tertib mematuhi lalu lintas di jalan
3. Menyalib tanpa berpikir panjang
4. Terlalu cepat memacu kendaraan
5. Kurangnya rasa empati di jalan

Di samping itu, faktor emosi juga berperan sangat besar ketika berkendara. Karena jika emosi pengendara tidak stabil maka pengendara tersebut tidak dapat berpikir secara jernih dan itu merupakan hal yang sangat berbahaya. Ada strategi menarik untuk menekan risiko kecelakaan. Strategi tersebut antara lain:

1. Menggunakan transportasi umum
2. Memperpendek jarak tempuh
3. Kurangi potensi distraksi atau gangguan di jalan
4. Pandangan jauh ke depan untuk mengenali bahaya yang akan terjadi
5. Biasakan di satu lajur saja, jangan berganti-ganti lajur
6. Antisipasi pengemudi lain dan juga blind spot
7. Teliti di setiap persimpangan jalan
8. Ikuti prosedur aman
9. Jangan melawan arus dan taati peraturan lalu lintas
10.  Mengemudi sesuai dengan kondisi (fisik dan emosi)

Cukup mudah kan untuk mengurangi risiko berkendara? Karena mengemudi menggunakan roda dua merupakan aktivitas dengan risiko yang tinggi, maka dari itu marilah kita lebih cerdas lagi di jalan demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. [Amo/Ikh]