Foto: Honda CMX500 Rebel (foto: Amos Arya)
JAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) memasang target 200 unit CMX500 Rebel terjual tahun ini.
AHM berharap dengan hadirnya CMX500 Rebel di Tanah Air mampu mendongkrak penjualan motor gede (moge) Honda. Khusus Big Bike, pabrikan asal Jepang ini mengklaim telah memasarkan 239 moge mereka pada pada 2016.
Adapun untuk 2017, AHM menargetkan penjualan produk-produk big bike mereka mampu menyentuh angka lebih dari 400 unit. Thomas Wijaya selaku Direktur Pemasaran AHM mengatakan bahwa hal tersebut masih realistis.
“Produk baru ini berbeda segmen dengan sebelumnya. Sehingga tidak akan duplikasi dengan model lainnya seperti adventure atau racing yang sudah hadir sebelumnya. Rebel benar-benar kustom jadi segmennya sangat berbeda,” jelas Thomas di Jakarta.
Selain mengandalkan CMX500 Rebel, dirinya menyatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir pasar sepedamotor terus berkembang. Tidak hanya produk reguler, segmen moge juga mengalami pertumbuhan.
“Kami melihat bahwa adanya perkembangan perekonomian dan GDP juga berkembang. Tentunya segmen premium juga akan mengalami kenaikan. Mengenai pasar moge agak susah memetakannya karena tidak masuk pasar,” lanjut Thomas.
Johannes Loman selaku Executive Vice President meyakini bahwa pasar moge akan terus bertambah ke depannya. Menurutnya, konsumen saat ini tidak hanya menganggap sepedamotor sebagai alat transportasi saja, melainkan gaya hidup.
“Kami yakin pasar segmen ini akan besar ke depannya. Tapi besarnya tidak mungkin sama dengan motor yang ada sekarang. Kayaknya lima persen aja sudah besar sekali. Jadi menurut saya kebutuhan masyarakat untuk sepedamotor bukan hanya untuk transportasi, tapi lifestyle juga,” sahut Johannes.
AHM untuk tahun ini saja telah meluncurkan empat moge ke Tanah Air. Dimulai dengan meluncurkan CRF1000 Africa Twin, kemudian CB500F dan CB500X minor change. CMX500 Rebel melengkapi keempat line up moge Honda di Indonesia. [Dew/Ikh]
Whatsapp 
Komentar