Ikuti Tips Ini untuk Wanita Hamil Ingin Mengemudi saat Mudik

JAKARTA – Wanita hamil tidak dilarang mengemudi saat mudik ke kampung halaman. Tapi untuk diingat, pilihan ini harus diperhatikan agar tidak membahayakan ibu dan si jabang bayi.

Menurut Dr. Cepi Teguh Pramadya, SpOG, dokter spesialis kandungan di RS Evasari hal tersebut boleh-boleh saja dengan beberapa persyaratan. Di antaranya adalah ibu hamil yang mengemudi hanya menjadi sopir cadangan dan kondisinya harus dalam kondisi bugar.

"Tapi secara logika jika usia kehamilan sudah besar sebaiknya tidak mengemudi karena menyangkut faktor stress selama menyetir,” kata Dr. Cepi.

Ia menambahkan bahwa ibu hamil yang mengemudi kemampuannya tidak bisa disamakan dengan wanita pengemudi biasa. Untuk itu, Ia menyarankan untuk beristirahat sebelum kelelahan.

“Fisik setiap ibu hamil berbeda. Yang dilihat apabila sudah mulai tidak nyaman atau perut agak tegang sebaiknya istirahat dulu,” ungkapnya.

Sementara itu Sony Susmana Prasetyo, Chief Trainer dari Safety Devensive Consultant Indonesia, mengatakan bahwa tidak ada masalah bila ibu hamil mengemudi saat mudik. Hanya saja, Ia mengingatkan untuk menjaga kecepatan, kondisi fisik dan tetap menggunakan sabuk pengaman.

“Selama dia nyaman mengemudi, itu tidak ada masalah. Tapi biasanya ibu hamil lebih mudah mual dan menyebabkan fokus berkendara berkurang. Kondisi tersebut harus lebih diperhatikan dan disiasati dengan istirahat. Tapi bila sudah terbiasa, maka tidak akan masalah,” tambah Sony.

Saran dari kami, sebaiknya ibu hamil mengemudi mobil bertransmisi otomatis. Tujuannya agar ibu hamil lebih berkonsentrasi ke jalan dan tidak memikirkan perpindahan kopling. [Adi/Ikh]