Foto: Peluncuran New Mitsubishi Mirage di Jakarta
JAKARTA - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Mitsubishi Mirage diujicoba oleh sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia beberapa waktu lalu. Hasil yang didapat city car ini, 24,2 km per liter untuk tipe transmisi manual dan tipe transmisi otomatis sanggup 22 km per liter.
Pengujian tahun ini dari Jakarta-Bandung-Jakarta hasilnya lebih baik dari ujicoba pada 2012 di Bali. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors meyakini, hasil ujicoba ini bisa mendongkrak penjualan Mirage di Indonesia.
Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing Group PT KTB mengatakan, pengujian yang melibatkan Lembaga Teknologi Fakultas Teknik (LEMTEK) Universitas Indonesia ini sangat penting untuk meyakini konsumen bahwa Mitsubishi Mirage adalah mobil yang efisien di kelasnya.
Namun dijelaskan Imam, irit atau tidaknya konsumsi BBM sebuah kendaraan kembali dari cara mengemudi yang sepenuhnya mempengaruhi hasil konsumsi bahan bakar pada akhirnya.
"Ya tentunya, pasti mengharapkan ini jadi nilai tambah buat konsumen. Harapannya bisa meningkatkan penjualan, bisa memudahkan dalam strategi komunikasi dalam penjualan kendaraan," kata Imam.
"Kami ingin mendapatkan angka yang bisa dipublikasikan yang bisa dipertanggungjawabkan dan diuji oleh pihak ketiga. Makanya kami kembali bekerjasama dengan LEMTEK UI. Semua orang kan kalau ditanya, apa yang bisa dirasakan, performa engine-nya, akselerasi responsif terus kemudian fuel consumption?. Kami ingin mendapatkan yang betul-betul angka yang kalau dipertanyakan bisa dipertanggungjawabkan," tegas Imam.
PT KTB optimistis 300-350 Mirage bisa terjual setiap bulannya. Sampai September 2016, city car tersebut telah merebut pangsa pasar sebesar 16 persen di segmennya. Data Gaikindo menjelaskan, sepanjang 2016 mobil didatangkan dari Thailand ini membukukan wholesale sebanyak 2.564 unit. [Ikh]
Whatsapp 
Komentar