NEVADA - Aktor Hollywood sekaligus aktivis lingkungan, Leonardo DiCaprio menyempatkan diri untuk mendatangi pabrik Testa Gigafactory.
Kunjungannya ini didampingi langsung oleh Elon Musk, founder dari Tesla. Kunjungan ini sekaligus untuk syuting film documenter yang akan disiarkan oleh National Geographic yaitu ‘Before The Flood’. Pabrik ini telah menggunakan energi surya untuk operasinya.
Elan Musk pun memanfaatkan ini untuk menyampaikan ambisinya yaitu energi masa depan adalah tenaga surya dan baterai adalah energi untuk masa depan. Musk juga berpendapat bahwa manfaat energi surya dapat sangat bermanfaat untuk negara dan desa-desa terpencil yang jauh dari pembangkit listrik konvensional.
Bahkan, Ia menyatakan bahwa perlu sedikitnya 100 pabrik gigafactory untuk dapat memenuhi kebutuhan listrik di seluruh dunia. Jumlah tersebut terbilang jauh lebih sedikit jika dibandingkan harus membangun pembangkit tenaga listrik lain.
Sayangnya, meski pabrik sudah beroperasi namun belum selesai dibangun. Pada kuartal ke-2 tahun 2017 mendatang, pabrik baru selesai 31 persen dari total pembangunan yang diharapkan.
Ketika pabrik telah selesai dibangun dan beroperasi maksimal, maka Testa Gigafactory akan menjadi salah satu bangunan terbesar di dunia dan mampu memproduksi baterai dengan daya total 150 GWh.
‘Before The Flood’ sebelumnya juga pernah menyasar Indonesia dengan menyatakan bahwa kebakaran hutan di Indonesia menyumbang karbon dalam jumlah besar. Dalam episode ‘Deforestation in Indonesia’, disebutkan bahwa jumlah karbon akibat kabakaran dibanding jumlah karbon yang dihasilkan industry di Amerika Serikat dalam 1 tahun. [Adi/Idr]
Whatsapp 
Komentar